ENDANG, KUSRENI (2015) KARAKTERISTIK KLINIS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR SELAMA RAWATAN DI RUMAH SAKIT PADA WANITA DENGAN INFARK MIOKARD AKUT. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201510151434th_tesis endang k.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Angka kematian pada wanita akibat penyakit kardiovaskular 4-6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kanker payudara. Wanita mempunyai prognosis yang lebih buruk setelah infark miokard dengan angka kematian dua kali lipat. Hal ini dapat diterangkan karena presentasi klinis yang lebih buruk, usia yang lebih tua dan mempunyai komorbid yang lebih banyak. Akan tetapi belum banyak penelitian yang meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kardiovaskular mayor (KKM) selama rawatan di RS pada wanita dengan infark miokard akut. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian potong lintang dengan desain deskriptif analitik. Subjek penelitian adalah semua pasien wanita dengan infark miokard akut pertama kali yang dirawat di RSUP Dr. M Djamil Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang pada bulan Januari 2011- Januari 2014. Uji analisis univariat dilakukan dengan uji T-Test tidak berpasangan untuk variabel numerik dan uji Chi-Square untuk variabel kategorik. Beberapa faktor yang bermakna pada analisis univariat, dilanjutkan dengan uji statistik multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil Penelitian: Dari 128 subjek penelitian terdapat 61 (47,6%) pasien mengalami satu atau lebih KKM. Gagal jantung akut dan kematian berturut-turut merupakan KKM terbanyak dengan jumlah 39 (30,5%) dan 23 (18%). Setelah dilakukan analisis univariat didapatkan 4 faktor yang mempengaruhi KKM selama rawatan pada wanita dengan IMA. Faktor-faktor tersebut antara lain usia (p=0,001), frekuensi denyut jantung (p<0,001), angka leukosit (p=0,01) dan kadar troponin T (p=0,046). Analisis multivariat menunjukkan faktor-faktor berpengaruh secara independen terhadap KKM selama rawatan pada wanita dengan IMA adalah usia (p=0,019), frekuensi denyut jantung (p= 0,003) dan kadar troponin T (p=0,038) Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna usia, frekuensi denyut jantung, kadar leukosit dan kadar troponin T dengan KKM selama rawatan pada wanita dengan IMA. Dari analisis multivariat hanya usia, frekuensi denyut jantung dan kadar troponin T yang tinggi yang merupakan faktor independen terhadap KKM selama rawatan pada wanita dengan IMA. Kata Kunci: KKM selama rawatan di RS, wanita dengan IMA.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Pascasarjana Tesis |
Depositing User: | Mr Muqtadirurrijal Muqta |
Date Deposited: | 05 Feb 2016 09:24 |
Last Modified: | 05 Feb 2016 09:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/956 |
Actions (login required)
View Item |