RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) TERHADAP INTRODUKSI ISOLAT RIZOBAKTERI INDIGENUS

Madeon, Nofandura Harefa (2021) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) TERHADAP INTRODUKSI ISOLAT RIZOBAKTERI INDIGENUS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (169kB) | Preview
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kopi arabika (Coffea arabica L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang penting bagi perekonomian Indonesia, namun belakangan ini produktivitas tanaman kopi terus menurun dan salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan pemberian PGPR dari isolat rizobakteri indigenus. Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kawat Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai isolat rizobakteri indigenus terhadap respon pertumbuhan bibit kopi arabika dan mendapatkan isolat rizobakteri indigenus yang potensial untuk pertumbuhan bibit kopi arabika tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 ulangan dan 5 perlakuan yaitu tanpa isolat rizobakteri, isolat rizobakteri L2 S2.1, isolat rizobakteri L2 S3.2, isolat rizobakteri L4 S1.1 dan isolat rizobakteri L4 S1.2. Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf 5%, jika F hitung lebih besar dari F Tabel 5% dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian isolat rizobakteri indigenus merespon baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan bibit kopi arabika secara umum, yaitu pada indikator tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang dan lebar daun, bobot segar dan kering tajuk, serta bobot segar dan kering akar. Isolat rizobakteri indigenus yang potensial yaitu isolat rizobakteri L4 S1.2 yang berhasil meningkatkan pertumbuhan diameter pangkal batang bibit kopi arabika dengan nilai pertambahan paling tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.

Actions (login required)

View Item