HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA, FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU TAHAP INTENSIF DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA TAHUN 2014

MAGFIRA, FINALIA (2015) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA, FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU TAHAP INTENSIF DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201501132119th_ini dia 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

TB paru masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia. Pada tahun 2012, Pusekesmas Lubuk Buaya memiliki jumlah pasien TB paru terbanyak di antara puskesmas yang ada di Kota Padang. Angka kesembuhan hanya 82,5% dan masih belum mencapai target nasional, yaitu >85%. Angka kesembuhan yang rendah bisa diesebabkan oleh tingkat kepatuhan berobat penderita TB paru yang juga rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan penderita, faktor pelayanan kesehatan dan dukungan keluarga terhadap tingkat kepatuhan berobat penderita TB paru tahap intensif di Puskesmas Lubuk Buaya tahun 2014 Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode kualitatif dan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh penderita TB paru yang telah menyelesaikan pengobatan tahap intensif mulai bulan Januari 2014 sampai dengan Agustus 2014 yang berjumlah 57 orang. Metode pengambilan sampel adalah total sampling, dengan besar sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 51 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kuesioner dan formulir TB pasien. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan ketiga variabel memiliki nilai p-value >0,05. Hal ini berarti bahwa tidak ada variabel yang memiliki hubungan bermakna terhadap tingkat kepatuhan berobat penderita TB paru, baik tingkat pengetahuan penderita (p=0,686), faktor pelayanan kesehatan (penyuluhan kesehatan (p=1,000)) maupun dukungan keluarga (p=1,000) Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar penderita TB paru patuh berobat. tingkat pengetahuan penderita, faktor pelayanan kesehatan dan dukungan kelurga tidak memiliki hubungan bermakna terhadap tingkat kepatuhan berobat penderita TB paru. Kata kunci : TB Paru, Kepatuhan, Pengetahuan, Pelayanan Kesehatan, Dukungan Keluarga

Actions (login required)

View Item