Nanda, Oktavia (2021) Perbedaan Kadar Interleukin 6, Feritin, dan Parameter Hematologi Pada Pasien Covid-19 yang Dirawat di Ruang ICU dan Non ICU. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak tesis (Nanda Oktavia-Patologi klinik).pdf - Published Version Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 (pendahuluan))
BAB 1 Pendahuluan ( Nanda Oktavia - Patologi Klinik).pdf - Published Version Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (Bab akhir)
BAB Akhir ( Nanda oktavia-patologi klinik).pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka (nanda oktavia-patologi klinik).pdf - Published Version Download (195kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fullteks tesis (nanda oktavia-Patologi klinik).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Penanda inflamasi dan hematologi adalah parameter laboratorium penting untuk menilai stratifikasi pasien COVID-19. Feritin dan interleukin 6 merupakan biomarker yang signifikan untuk mendeteksi badai sitokin, peradangan sistemik, dan prognosis COVID-19. Parameter hematologi rutin diperiksa pada awal dan selama rawatan karena berhubungan dengan tingkat keparahan COVID-19. Penelitian ini bertujuan menentukan perbedaan kadar IL-6, ferritin, dan parameter hematologi (jumlah leukosit, neutrofil, limfosit, dan trombosit) pasien COVID-19 yang dirawat di ICU dan non-ICU RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang komparatif terhadap 62 orang pasien COVID-19 yang dirawat di ICU dan non ICU. Penelitian dilakukan di Instalasi Laboratorium Sentral dan Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil Padang (Mei sampai November 2021). Pemeriksaan kadar IL-6 menggunakan metode ECLIA, feritin dengan metode ELFA, jumlah leukosit, neurofil, limfosit, dan trombosit dengan metode flowcytometry. Analisis bivariat menggunakan uji independent sample T test dan Mann-Whitney, analisis multivariat menggunakan uji regresi binary logistic, bermakna jika p< 0,05. Hasil: Karakteristik pasien COVID-19 rawatan ICU: laki-laki sebanyak 64,5%, rerata usia 53,52 (10,71) tahun, meninggal 48,4%, sedangkan rawatan non ICU: perempuan sebanyak 71,0%, rerata usia 42,32 (12,22) tahun, sembuh 100%. Penyakit penyerta terbanyak hipertensi. Uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna kadar IL-6, feritin, jumlah leukosit, neutrofil, dan limfosit pada pasien COVID-19 rawatan ICU dan non ICU (p<0,001). Tidak terdapat perbedaan jumlah trombosit pasien COVID-19 rawatan ICU dan non ICU (p=0,603). Uji multivariat didapatkan feritin adalah parameter yang paling berperan terhadap tingkat keparahan pasien COVID-19 (p<0,05) dengan OR 1,03 (IK 95% 1,00-1,01). Simpulan: Terdapat perbedaan kadar IL-6, feritin, jumlah leukosit, jumlah neutrofil, jumlah limfosit pasien COVID-19 rawatan ICU dan non ICU. Feritin merupakan faktor yang paling berperan terhadap keparahan pasien COVID-19 rawatan ICU dan non ICU.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Efrida, dr., Sp.PK(K), M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | IL-6, feritin, leukosit, neutrofil, limfosit, trombosit, COVID-19 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 09:02 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 09:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/95242 |
Actions (login required)
View Item |