PERAN JALUR TRANSDUKSI SINYAL P 38 MAP KINASE TERHADAP KEADAAN PRATROMBOSIS DAN HUBUNGANNYA DENGAN RESISTENSI INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

IRZA, WAHID (2014) PERAN JALUR TRANSDUKSI SINYAL P 38 MAP KINASE TERHADAP KEADAAN PRATROMBOSIS DAN HUBUNGANNYA DENGAN RESISTENSI INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
201410221627nd_disertasi dr. dr. irza wahid sppd khom finasim1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://doi.org/10.25077/0831202007

Abstract

Trombosis pada pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan masalah penting karena merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Diabetes melitus tipe 2 merupakan suatu keadaan pratrombosis, yang berarti berisiko tinggi untuk terjadinya trombosis. Pada saat ini belum ada penelitian tentang patogenesis pratrombosis / trombosis berdasarkan atas biomolekuler yang melibatkan P38 MAP kinase secara klinis pada pasien DMT2 yang secara serempak melibatkan proses agregasi trombosit, koagulasi, tissue factor dan hubungannya dengan resistensi insulin yang menjadi dasar patogenesis DMT2. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peran jalur transduksi sinyal P38 MAP kinase terhadap keadaan pratrombosis yang diwakili oleh kadar tissue factor, kadar prothrombin fragment 1 + 2, kadar GP IIB/IIIA dan hubungannya dengan resistensi insulin yang diwakili oleh HOMA IR pada pasien DMT2. Penelitian ini bersifat observasional analitik, cross sectional, yaitu variabel independen (HOMA IR dan P38 MAP kinase) dan dependen {kadar tissue factor (TF), kadar prothrombin fragment (PF) 1 + 2, kadar Glycoprotein (GP) IIB/IIIA} yang diperiksa secara bersamaan. Populasi penelitian adalah kelompok DMT2 di poliklinik Penyakit Dalam / Endokrinologi Metabolik RSUP Dr. M. Djamil, sampel penelitian haruslah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 52 orang penderita DMT2 yang diteliti, 26 laki-laki dan 26 perempuan didapatkan nilai rerata HOMA IR 4,3 + 2,1 HOMA index, P38 MAP kinase 11534,1 + 7261,5 sel/μL, TF 97,1 + 77,2 pg/ml, PF(1+2) 266,3 + 134,5 pmol/ml, GP IIB-IIIA 38043,1 + 22077,9 sel/ μL. Didapatkan korelasi antara P38 MAP kinase dengan kadar tissue factor (p < 0,05, r = 0,53), P38 MAP kinase dengan GP IIB/IIIA (p < 0,05, r = 0,47), P38 MAP kinase dengan PF 1+2 (p < 0,05, r = 0,48). Demikian pula terdapat korelasi antara HOMA IR dengan P38 MAP kinase (p < 0,05, r = 0,53). Kesimpulan penelitian ini adalah peningkatan P38 MAP kinase berhubungan dengan keadaan pratrombosis yakni peningkatan TF, PF (1+2), GP IIB/IIIA dan peningkatan P38 MAP Kinase ini juga berhubungan dengan peningkatan resistensi insulin pada pasien DMT2. Kata Kunci: P38 MAP Kinase, pratrombosis, resistensi insulin, DMT2

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: Hj. Meiriza Paramita
Date Deposited: 24 May 2016 10:36
Last Modified: 19 Oct 2017 15:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9519

Actions (login required)

View Item View Item