FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT TAHUN 2014

ENDAH, CAHYANI MENTARI (2014) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT TAHUN 2014. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 201410310954st_skripsi endah.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (538kB)

Abstract

Tujuan penelitian Jumlah kasus hipertensi pada tahun 2014 di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera barat adalah 41 kasus atau 10 % lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi hipertensi di indonesia yaitu 8,4 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pegawai di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat tahun 2014 Metode Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control study.Penelitian ini dilakukan di Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat dengan sampel sebanyak 68 yang terdiri dari 34 kelompok kasus dan 34 kelompok kontrol.Cara pengambilan sampel kasus dilakukan dengan metode simple random sampling dan kontrol dengan matching jenis kelamin dan unit kerja. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan pengukuran kebisingan. Data dianalisis berpasangan menggunakan Mc.Nemar dan Fisher Exact dengan derajat kepercayaan 95% CI. Hasil Hasil univariat didapatkan distribusi frekunsi pada kelompok kasus berdasarkan umur (91,18%%), stress kerja (38,24%), tingkat kebisingan (82,35%) dan Riwayat penyakit hipertensi pada keluarga (52,94%). Analisis bivariat antara umur (p=0,02; OR 5; 95%CI: 1,09-22,82), riwayat penyakit hipertensi pada keluarga (p=0,04; OR 2,4; 95% CI:1,01 – 5,85), stress kerja ((p = 0,07,OR 95% CI 0,72 – 49,83), tingkat kebisingan (p=0,375;OR 3;95%CI:0,31-28,8) dengan hipertensi. Kesimpulan Umur dan riwayat penyakit merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi sedangkan stress kerja dan tingkat kebisingan tidak berhubungan dengan hipertensi. Disarankan kepada pegawai untuk dapat menjaga pola hidup sehat karena faktor tersebut tidak dapat dikendalikan. Daftar Pustaka : 34 (2002 – 2014) Kata Kunci : hipertensi ,faktor risiko, odds ratio

Actions (login required)

View Item