Riyanti, Syafira (2021) Penggunaan Ekstrak Kulit Buah Durian Sebagai Capping Agent Dalam Produksi Nanopartikel α -Fe2O3 Alternatif Pendegradasi Zat Warna Metilen Biru. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
COVER_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (457kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (314kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI SYAFIRA RIYANTI_1710411010.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Nanopartikel α-Fe2O3 (Np α-Fe2O3) telah disintesis menggunakan besi (III) klorida heksahidrat (FeCl3.6H2O) dengan bantuan ektrak kulit buah durian yang berperan sebagai capping agent dalam sintesis nanoparikel besi (III) oksida hematit. Metode green synthesis pada penelitian ini merupakan sintesis nanopartikel oksida besi yang mudah, murah dan ramah lingkungan karena menggunakan ekstrak tanaman. Nanopartikel α-Fe2O3 disintesis dengan perlakuan metode presipitasi. Berdasarkan hasil analisis UV–vis Diffuse Reflectance Spectroscopy (UV-Vis DRS) menunjukkan adanya serapan panjang gelombang maksimum yang merupakan karakteristik pembentukan nanopartikel besi (III) oksida pada panjang gelombang 330-350 nm dan memiliki energi gap 2.13 eV. Pola X-Ray Diffraction (XRD) dari nanopartikel α-Fe2O3 menunjukkan kristalinitas yang cukup tinggi dengan fasa kristal Rhombohedral dengan ukuran kristal Np α-Fe2O3 dengan penambahan variasi konsentrasi ekstrak kulit buah durian 0%, 25%, 50%, 75%, 100% yang berkisar 24-49 nm. Karakterisasi Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dari nanopartikel α-Fe2O3 yang disintesis dengan variasi konsentrasi ekstrak kulit buah durian pada semua variasi menunjukkan adanya ikatan Fe-O dari nanopartikel α-Fe2O3 pada bilangan gelombang 420-520 cm-1. Karakterisasi Scanning Electron Microscope (SEM) dari nanopartikel α-Fe2O3 memiliki bentuk morfologi bulat dan memiliki ukuran partikel 90 nm. Nanopartikel α-Fe2O3 diujikan aktivitas katalitiknya terhadap degradasi pewarna kationik metilen biru dengan berbagai variasi konsentrasi. Kemampuan nanopartikel α-Fe2O3 hasil green synthesis kulit buah durian ditunjukkan dalam persen degradasi terbesar yaitu 55,2% dengan menggunakan nanopartikel α-Fe2O3 variasi ekstrak kulit buah durian 100%. Kata kunci: Degradasi, green synthesis, metilen biru, nanopartikel α-Fe2O3.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 25 Nov 2021 07:04 |
Last Modified: | 25 Nov 2021 07:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/95009 |
Actions (login required)
View Item |