PENGARUH HARGA, PELAYANAN, ATMOSFER KENYAMANAN DAN DESAIN RESTORAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN KINOL BISTRO AND POOL PADANG

ANGGI, PERMATA SARI (2015) PENGARUH HARGA, PELAYANAN, ATMOSFER KENYAMANAN DAN DESAIN RESTORAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN KINOL BISTRO AND POOL PADANG. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201505191712th_skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (664kB)

Abstract

Latar Belakang Era globalisasi saat ini telah menuntut adanya sebuah perubahan dalam segala bidang. Salah satunya adalah bidang pemasaran yang kian sengit dalam setiap persaingan. Persaingan bisnis menuntut perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi persaingan di lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian (Pujadi, 2010). Sebagaimana kita ketahui, tingkat persaingan dunia usaha global sangat ketat,karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai (Hilma Rahmi 2013). Di samping itu, banyaknya bisnis yang bermunculan baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar berdampak pada persaingan yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis. Hal ini menyebabkan perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran perlu mencermati perilaku konsumen dan faktorfaktor yang mempengaruhi keputusan pembeliannya dalam bisnis pemasaran dari sebuah produk. Perkembangan bisnis di bidang FnB (Food and Beverage) di era saat ini telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dan menempatkan orientasi kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama dan meningkatkan laba (Kotler, 2009). Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif dalam hal menciptakan 2 dan mempertahankan pembeli yang loyal. Seiring dengan perkembangan ini, gaya hidup pun mulai mempengaruhi keputusan masyarakat dalam menentukan suatu hal dimana kebutuhan masyarakat semakin meningkat yang tidak hanya cukup dengan sandang, pangan dan papan saja. Melainkan tingkat kepuasan yang lebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di Indonesia. Persaingan yang semakin ketat dan banyak digemari di era ini adalah bisnis di bidang makanan. Sejak dahulu, usaha di bidang makanan menempati urutan teratas dalam pemenuhan kebutuhan manusia, sehingga masalah pangan dikategorikan ke dalam kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. Hal itu membuat manusia tidak akan lepas dari kebutuhan untuk makan, karena hanya dengan makan manusia dapat melangsungkan hidup dan tumbuh kembangnya. Bisnis ini cukup menjanjikan karena kebutuhan utama yang harus dipenuhi orang yang tidak bisa diingkari adalah makanan. Secara teoritis, dalam menentukan keputusan untuk mengunjungi tempat kuliner yang diinginkan, konsumen akan mempertimbangkan beberapa hal seperti harga, pelayanan, atmosfer kenyamanan, keragaman produk dan desain cafe. Salah satu hal yang utama yang dipertimbangkan konsumen sebelum memilih tempat kuliner yang diinginkan adalah harga.Menurut Swastha ( 2010 : 147 ) Harga adalah jumlah uang ( ditambah beberapa barang kalau mungkin ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya . Kemudian konsumen juga akan mempertimbangkan masalah pelayanan di suatu tempat kuliner. Pelayanan adalah sarana untuk mengidentifikasi dan memenuhi superior need. Dengan kata lain layanan konsumen dapat menjadi pusat keuntungan perusahaan. Setelah itu, konsumen akan lebih memilih tempat kuliner dengan tingkat atmosfer kenyamanan yang diinginkanGiovanni Lokman dkk (2010) Salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah 3 restoran adalah jenis produk yang ditawarkan. Jenis makanan yang berkualitas dan rasa yang lezat menjadi salah satu faktor bagi konsumen dalam keputusan pembelian . Atmosfer kenyaman menjadi faktor penentu terpenting bagi para konsumen dalam memilih belanja di suatu toko. Dan yang terakhir, konsumen tentu akan lebih merasa puas dengan adanya desain toko yang menarik. Desain toko (Store Design) merupakan strategi penting untuk menciptakan suasana yang akan membuat pelanggan akan merasa betah berada dalam suatu toko atau gerai. Dalam menikmati hidangan atau makanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk memenuhinya sesuai dengan selera masing-masing contohnya saja dalam hal kuliner, seperti cafe, bofet atau pun makanan yang dijual dengan gerobak dipinggir jalan. Cara tersebut dapat terpenuhi dengan memilih rumah makan yang menarik dengan pelayanan yang mewah, dengan harapan konsumen akan merasa puas setelah ia mengeluarkan sejumlah uang yang cukup besar di tempat makan tersebut. Di samping itu, ada juga yang cenderung memilih rumah makan yang biasa tetapi memberikan kepuasan dalam rasa makanan yang disantapnya. Sebagian konsumen ada yang beranggapan dari pada makan makanan yang mewah serta mahal tetapi tidak cukup lezat rasanya, lebih baik memilih rumah makan yang biasa tetapi cukup lezat sesuai dengan selera mereka. Ini tergantung kepada selera masing-masing konsumen. Salah satunya adalah masyarakat Indonesia yang semakin meningkat dalam memenuhi kebutuhannya untuk memilih tempat kuliner yang diharapkan. Mulai dari menu makanan yang disajikan, desain cafe, pelayanan yang nyaman, kebersihan, dan harga. Gaya hidup seperti ini sudah mewabah hampir di semua kalangan terutama usia remaja hingga dewasa. Seperti hobi berkumpul yang dapat menghabiskan waktu di cafecafe dengan teman-teman sebayanya ataupun merayakan moment istimewa. 4 Di perkotaan pun sekarang sudah marak muncul cafe-cafe dengan kualitas yang bermacam-macam, khususnya di Kota Padang. Banyaknya cafe-cafe dengan ciri khas tertentu bermunculan. Mulai dari KIOSK dengan ciri khas minuman bubble, Coffe Toffe dengan ciri khas minuman kopinya, Kinol Bistro and Pool dengan ciri khas menu baratnya, serta cafe-cafe lainnya dengan ciri khas masing-masing. Mulai dari segi harga, konsumen tentu akan mempertimbang kan harga di cafe yang akan dikunjunginya, apakah sesuai kantong atau tidak. Kemudian dari segi pelayanan, apakah pelayanan di cafe yang akan dikunjungi tersebut akan lebih mengutamakan pelanggan yang dilayani dengan ramah dan tidak lelet. Setelah konsumen puas dengan pelayanan dan harga, disinilah peran cafe tersebut untuk mengatur strategi agar bisa mempertahankan konsumen tersebut untuk datang lagi ke cafe itu. Pelayanan yang dapat memuaskan konsumen akan berdampak terjadinya pembelian berulang-ulang yang berarti akan terjadi peningkatan penjualan. Contohnya saja dengan memberikan desain cafe yang nyaman dan dapat mencuri perhatian konsumen. Kemudian adanya musik untuk lebih menghidupkan suasana yang membuat konsumen lebih betah untuk duduk lama disana, ataupun memasang televisi layar tancap jika adanya acara-acara tertentu seperti adanya siaran bola unggulan yang membuat konsumen ingin “nonton bareng (nonbar)” di suatu cafe. Ini bertujuan untuk meningkatkan atmosfer kenyamanan konsumen. Desain atmosfer ini perlu dirumuskan dalam tatanan strategis, karena itu, proses perencanaan haruslah memperhatikan elemen strategis lainnya seperti pemilihan lokasi, pemilihan menu dan desain cafe. Hal inilah yang membuat sebuah cafe dapat membangun lingkungan yang baik, sehingga dapat memperkuat posisinya di mata konsumen. 5 Penelitian ini mengambil objek atas restoran Kinol Bistro and Pool. Restoran ini merupakan tempat sejarah kota Padang yang dulunya adalah Apotek Kinol yang tutup sejak beberapa tahun silam dan sekarang berubah menjadi restoran yang melengkapi barisan panjang kuliner di kota Padang yang diresmikan pada tanggal 9 Mei 2014 lalu yang bernama Kinol Bistro and Pool yang berlokasi di simpang kinol jalan Imam Bonjol no. 28 padang. Masuk ke dalam restoran tersebut tidak lagi serasa di Padang, tapi serasa masuk bar seperti dalam film-film koboi. Interiornya dihiasi dengan gambar-gambar klasik yang sangat sulit dijumpai saat ini. Warna dinding yang serba hitam, bahkan ACnya juga diwarnai hitam, sehingga menimbulkan suasana yang cukup romantis. restoran tersebut dibuka sejak pukul 11.00 WIB sampai 23.00 WIB. Restoran itu juga dilengkapi dengan 10 unit meja biliar yang dibuka sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Restoran ini menggunakan konsep bistro untuk masyarakat ekonomi menengah ke atas. Sedangkan untuk meja billiar memberikan kenyamanan yang premium. Suasana baru inilah yang menjadi alasan penulis untuk menjadikan restoran Kinol Bistro and Pool sebagai objek penelitian karena restoran Kinol Bistro and Pool merupakan restoran baru yang sedang diminati di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, mendeskripsikan, dan menganalisis aspek-aspek pemasaran yang dilihat dari aspek harga, kualitas pelayanan, atmosfer kenyamanan, dan desain toko. Dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut dalam bentuk skripsi yang berjudul, “Pengaruh Harga, Pelayanan, Atmosfer Kenyamanan dan Desain Toko terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Kinol Bistro and Pool Padang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 27 Jan 2016 07:23
Last Modified: 27 Jan 2016 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/95

Actions (login required)

View Item View Item