PENGARUH PENAMBAHAN STARTER ALAMI SAMPAH BUAH-BUAHAN DALAM PEMBUATAN BIOGAS BERBAHAN DASAR KOTORAN SAPI

Ario, Fadli Hendriatna (2021) PENGARUH PENAMBAHAN STARTER ALAMI SAMPAH BUAH-BUAHAN DALAM PEMBUATAN BIOGAS BERBAHAN DASAR KOTORAN SAPI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Draft Tugas Akhir_Ario Fadli Hendriatna_Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Emisi gas rumah kaca yang banyak dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil mengakibatkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi yang menyebabkan terjadinya proses pemanasan global. Pemanfaatan energi alternatif yang ramah lingkungan menjadi pilihan utama dalam mengatasi permasalahan ini. Salah satu energi alternatif yang ramah lingkungan yaitu biogas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan starter alami dari sampah buah-buahan dalam pembuatan biogas berbahan dasar kotoran sapi. Digester pembentukan biogas dirancang menggunakan labu Erlenmeyer dengan volume 500 mL. Proses pembentukan biogas dilakukan dengan menggunakan sistem batch secara duplo, yang terdiri dari satu digester kontrol dan tiga digester uji. Proses pembentukan biogas berlangsung selama 21 hari. Komposisi bahan isiannya yaitu kotoran sapi dan starter sampah buah-buahan dibuat dengan variasi 1:0 untuk digester kontrol, 1:1, 2:1, 3:1 untuk digester uji. Proses pembuatan biogas menggunakan perbandingan bahan isian dan akuades dengan rasio sebesar 1:2. Parameter yang diukur yaitu waktu pembentukan biogas, volume harian, volume kumulatif biogas, kadar air, rasio C/N, temperatur, pH, serta konsentrasi gas metana. Hasil penelitian ini menunjukkan produksi optimum biogas terjadi pada digester dengan variasi komposisi bahan isian 2:1 dengan volume kumulatif biogas sebesar 120 mL untuk perbandingan variasi 2:1 A dan 121 mL untuk uji 2:1 B. Digester dengan variasi uji 2:1 memiliki konsentrasi gas metana sebesar 50% dan waktu mulai terbentuknya biogas pada hari pertama. Oleh karena itu digester dengan variasi komposisi bahan isian terbaik dalam pembentukan biogas dari kotoran sapi dengan penambahan starter alami sampah buah-buahan adalah pada komposisi 2:1. Kata kunci: Biogas, gas rumah kaca, komposisi bahan isian terbaik, kotoran sapi, sampah buah-buahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 26 Nov 2021 06:42
Last Modified: 26 Nov 2021 06:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94989

Actions (login required)

View Item View Item