Salsabila, Rahmi (2021) BENCANA GALODO DAN PENANGANAN PASCA BENCANA DI NAGARI PASIE LAWEH KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR (1979-2009). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pusttaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Bencana Galodo dan Penanganan Pasca Bencana di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar (1979-2009)”, mengkaji dan mengungkapkan tentang terjadinya bencana galodo dan upaya penanganan serta dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut. Alasan kenapa mengambil Nagari Pasie Laweh sebagai objek penelitian karena di Nagari Pasie Laweh ini terjadi bencana galodo tersebut. Penelitian ini dimulai dari tahun 1979 sampai 2009, karena pada tahun 1979 terjadinya bencana galodo yang mengakibatkan terjadinya relokasi ke daerah lain dan batasan akhirnya 2009 karena pada tahun ini terjadi lagi bencana galodo. Penulisan skripsi ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan sejarah sosial, dimana sejarah sosial memanifestasikan beranekaragam kehidupan manusia seperti keberlangsungan hidup, kebutuhan sandang dan pangan. Seperti suatu wilayah akan mengalami perubahan akibat bencana atau musibah, akibat perubahan ini menimbulkan kerugian dan terganggunya keberlangsungan hidup masyarakatnya. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitan sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi (penulisan sejarah). Dalam metode terdapat dua sumber data yaitu sumber primer dan sumber sekunder, sumber primer didapatkan dari arsip pemerintah daerah dan koran kemudian juga melakukan studi lapangan dengan mewawancarai penduduk setempat. Sumber lisan tersebutlah yang menjadi penelitian lebih utama karena sumber tertulis sangat terbatas yang diperoleh dalam penelitian ini. Hasil penelitian skripsi ini menjelaskan bahwa bagaimana upaya penanganan dari pemerintah maupun masyarakat serta dampak yang ditimbulkan oleh bencana galodo yang melanda nagari ini. Akibat bencana galodo di Nagari Pasie Laweh pada tahun 1979 ini menelan korban jiwa 20 orang dan sebanyak 821 jiwa di relokasikan ke daerah Pesisir Selatan dan Sitiung atas komando Menteri Sosial yang menjabat pada saat itu. Di tempat tersebut pemerintah memfasilitasi pemukiman dan lahan untuk bertani, namun tidak bertahan lama atau kurang dari sepuluh tahun sebagian dari masyarakat yang di relokasi lebih memilih untuk kembali ke nagari asal mereka yaitu Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab sebab tanah mereka berada di Pasie Laweh selain itu sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Setelah kembali sebagian besar dari mereka kembali menjadi korban bencana galodo pada tahun 2009, kejadian galodo tahun 2009 ini tidak sampai menelan korban jiwa dan juga tidak terjadi relokasi penduduk hanya saja kerusakan mencapai milayaran dengan rincian kerusakan menghanyutkan pasar nagari, satu komplek perumahan dinas, taman kanak-kanak serta pemukiman warga dan lahan pertanian kurang lebih seluas 10 hektar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Midawati,M.Hum |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 02:50 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 02:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94974 |
Actions (login required)
View Item |