HUBUNGAN SLEEP HYGIENE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA PREKLINIK PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Talitha, Nabilah Ladisesaria (2021) HUBUNGAN SLEEP HYGIENE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA PREKLINIK PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universits Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) 1. cover & abstract.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) 2. BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB Akhir (kesimpulan)) 3. BAB akhir.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Daftar pustaka) 4. Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (Tugas ilmiah akhir full text) 5. Tugas ilmiah akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (32MB)

Abstract

Mahasiswa kedokteran dipercayai memiliki tingkat stress dan kekurangan tidur yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa jurusan lainnya. Adanya kesenjangan antara jadwal akademik dan aktivitas sosial menyebabkan bervariasinya jadwal tidur dan bisa berkontribusi pada gangguan tidur. Bangun tidur pada waktu yang sama setiap harinya adalah kunci utama dalam intruksi sleep hygiene. Sleep hygiene merupakan suatu istilah yang digunakan untuk mendapatkan tidur yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada mahasiswa preklinik program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, jumlah sampel sebanyak 144 orang. Data diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa preklinik program studi Pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas Andalas pada Februari – Maret 2019. Pada penelitian ini digunakan uji stastistik fisher’s exact test. Pada penelitian ini ditemukan responden perempuan (79,8%), responden laki-laki (20,8%), dengan mayoritas usia 21-23 tahun (53,5%). Lebih dari separuh mahasiswa (54,2%) memiliki skor Sleep Hygiene Index (SHI) 31-40 termasuk kategori sleep hygiene sedang dengan 95,1% mahasiswa mengalami kualitas tidur buruk dengan skor Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) >5. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur (p>0,435). Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara sleep hygiene degan kualitas tidur. Kualitas tidur tidak hanya dipengaruhi oleh sleep hygiene. Namun sleep hygiene bisa digunakan sebagai intervensi untuk meningkatkan kualitas tidur.

Actions (login required)

View Item