Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja modal, dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi di Regional Sumatera Tahun 2013-2017

Rahmat, Fajri (2021) Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja modal, dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi di Regional Sumatera Tahun 2013-2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (50kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (556kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh pendapatan asli daerah, belanja modal dan sisa lebih perhitungan anggaran terhadap pertumbuhan ekonomi daerah provinsi di regional Sumatera tahun 2013-2017. Sedangkan produksi pertumbuhan ekonomi daerah dalam penelitian ini adalah kenaikan nilai pendapatan masyarakat pada suatu daerah yakni kenaikan dalam semua nilai tambah yang terdapat pada wilayah tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yaitu gabungan antara time series yang diperoleh dari tahun 2013 hingga tahun 2017 dan data cross section yang terdiri dari 10 Provinsi dan 3 provinsi dari kabupaten/kota dari perekonomian yang tertinggi, menengah dan terendah yang ada di Sumatera. Analisis pengaruh PAD, belanja modal, dan SiLPA terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di masing-masing wilayah provinsi Sumatera dalam periode 2013-2017 dilakukan menggunakan analisis regresi data panel menggunakan tiga model estimasi yaitu model common effect, fixed effect dan random effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PAD dan SiLPa berpengaruh positif signifikan. Sedangkan belanja modal negarif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Pada 3 provinsi dari kabupaten/kota seperti Provinsi Riau PAD positif signifikan, belanja modal dan SiLPa positif tidak signifikan. Provinsi Kepulauan Riau PAD positif signifikan, belanja modal positif tidak signifikan,SiLPa negatif tidak signifikan. Provinsi Bengkulu PAD positif signifikan, belanja modal negatif tidak signifikan dan SiLPa negatif signifikan.

Actions (login required)

View Item