PENGARUH VARIASI REDUKSI PADA PROSES WIRE DRAWING TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KAWAT ALUMINIUM KOMERSIL DAN PERBANDINGANNYA DENGAN ECAP

M., ARIF (2014) PENGARUH VARIASI REDUKSI PADA PROSES WIRE DRAWING TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KAWAT ALUMINIUM KOMERSIL DAN PERBANDINGANNYA DENGAN ECAP. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
201410311111st_tugas akhir m.arif 1010912034.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Kawat pada umumnya banyak digunakan untuk berbagai bidang keperluan dalam bidang mekanikal dan elektrikal , seperti penahan jembatan gantung, kawat mobil derek dan kabel listrik PLN. Aluminium merupakan salah satu material yang banyak digunakan untuk kawat. Kawat aluminium memiliki keuletan tinggi, ringan dan ketahanan korosi yang baik. Namun, kawat aluminium memiliki kelemahan kekuatan tarik dan modulus elastisitas yang rendah. Peningkatan kekuatan kawat aluminium melalui pemaduan mengurangi ketahanan korosi dan keuletannya. Sehingga penguatan tanpa pemaduan lebih disukai, salah satunya dengan metoda Equal Channel Angular Pressing (ECAP). Namun, proses ECAP tidak menghasilkan produk dalam bentuk kawat. Oleh karena itu pada penelitian ini kawat dibuat dengan proses wire drawing dan hasil uji akan dibandingkan dengan proses ECAP. Proses wire drawing dilakukan dengan variasi reduksi penampang, 19%, 35%, 64%, 70% dan 77% dan evaluasi dilakukan terhadap komposisi kimia sampel awal, sifatsifat tarik, model patahan, kekerasan dan struktur mikro. Kekuatan tarik, kekuatan luluh dan kekerasan aluminium meningkat sejalan dengan peningkatan reduksi penampang pada proses wire drawing. Peningkatan kekuatan tertinggi mencapai 314 MPa, di atas ECAP rute bc tiga kali laluan yang hanya sebesar 195 MPa. Sejalan dengan peningkatan kekuatan tarik juga terjadi peningkatan kekerasan, dari 64 VHN menjadi 106 VHN. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kawat aluminium berkekuatan tinggi dapat dihasilkan melalui proses wire drawing saja. Namun, demikian proses ini sulit untuk menghasilkan kawat berdiameter kurang dari 2,4 milimeter karena kawat sudah menjadi sangat getas, sehingga perlu di anil lagi bila kawat ingin direduksi menjadi kawat berdiameter lebih kecil, tapi kekuatannya malah turun lagi. Kata kunci : kawat, ECAP alur L, Aluminium, wire drawing , kekuatan tarik, kekerasan, struktur mikro

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 24 May 2016 10:06
Last Modified: 24 May 2016 10:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9492

Actions (login required)

View Item View Item