REPRESENTASI INARI DAIMYŌJIN PADA TOKOH KITSUNE DALAM NIHON NO MUKASHI BANASHI TINJAUAN SEMIOTIKA)

CHAIRUL, HUDDA (2014) REPRESENTASI INARI DAIMYŌJIN PADA TOKOH KITSUNE DALAM NIHON NO MUKASHI BANASHI TINJAUAN SEMIOTIKA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201501131051th_skripsi - chairul hudda - sastra jepang fib.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (721kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi Inari Daimyōjin pada tokoh Kitsune dalam Nihon no Mukashi Banashi. Inari Daimyōjin merupakan dewa yang paling banyak disembah oleh penduduk Jepang dan juga merupakan dewa yang berhubungan erat dengan mata pencaharian utama orang Jepang di masa lalu. Inari Daimyōjin ini memiliki kaitan yang erat dengan sosok Kitsune, sehingga berkembang kepercayaan di kalangan masyarakat Jepang bahwa Kitsune merupakan utusan dari Dewa Inari Daimyōjin ini. Penelitian pada Nihon no Mukashi Banashi ini menggunakan tinjauan semiotika yang mendeskripsikan bentuk representasi Inari Daimyōjin pada tokoh Kitsune melalui simbol-simbol alam. Adapun simbol-simbol alam yang terdapat dalam Nihon no Mukashi Banashi ini adalah simbol gunung (yama), sawah (ta), dan sungai (kawa). Metode penulisan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode penulisan deskriptif yang termasuk dalam ruang lingkup penulisan kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat tiga simbol alam dalam Nihon no Mukashi Banashi yang diabstraksikan sebagai bentuk representasi Dewa Inari Daimyōjin pada tokoh Kitsune. Adapun representasi Inari Daimyōjin pada tokoh Kitsune melalui simbol-simbol alam tersebut yaitu gunung (yama) yang merupakan simbol religius, sawah (ta) yang merupakan simbol kemakmuran, dan sungai (kawa) yang merupakan simbol semangat.

Actions (login required)

View Item