Nur, Isnaini Adlian z (2021) PENGARUH BEBERAPA PAKAN KOMERSIL PADA PERIODE PEMULIHAN PASCA PEMBERIAN SERAT KASAR DITAMBAH WARETHA TERHADAP BOBOT HIDUP, KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL ITIK BAYANG JANTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (420kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (249kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa pakan komersil pada periode pemulihan pasca pemberian serat kasar ditambah waretha terhadap bobot hidup, karkas dan lemak abdominal itik bayang jantan.. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOD itik Bayang jantan yang ditempatkan pada kandang berukuran 70cm x 60cm x 60cm sebanyak 20 kotak, masing-masing kotak berisikan 5 ekor itik Bayang jantan. .Pemberian serat kasar tinggi dimulai umur 15 hari sampai akhir minggu ke-5 (selama 3 minggu), selanjutnya masa pemulihan dimulai awal minggu ke-6 sampai akhir minggu ke-10 (selama 4 minggu). .Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan, setiap unit ulangan terdiri dari 5 ekor itik. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini adalah pemberian beberapa level serat kasar ditambah probiotik Waretha. Perlakuan A (Kontrol), B (SK 12%), C (SK 14%), D (SK 12% ditambah probiotik Waretha), E (SK 14% ditambah probiotik Waretha). Variabel yang diamati adalah bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas dan lemak abdominal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pakan komersil pada periode pemulihan pasca pemberian serat kasar ditambah waretha berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas pada perlakuan pemberian serat kasar tinggi dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot karkas dan lemak abdominal pada masa pemulihan, akan tetapi menunjukan hasil yang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup pada masa pemulihan dan juga persentase karkas pada masa pemulihan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ransum E dengan penggunaan Br2 pada periode pemulihan merupakan ransum terbaik karena pada perlakuan ini menghasilkan bobot hidup 1657,18 g/ekor, bobot karkas yaitu 1109,52 g/ekor, persentase karkas 67,01% dan persentase lemak abdominal 1,21%. Kata kunci : Itik Bayang, Serat Kasar tinggi, Probiotik Waretha, Masa Pemulihan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Peternakan Peternakan |
Date Deposited: | 24 Nov 2021 02:26 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 02:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94852 |
Actions (login required)
View Item |