HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN CEDERA LIGAMEN KRUSIAT ANTERIOR PADA ATLET CABANG OLAHRAGA KONTAK DI KONI JAWA TIMUR

RURIN, ARDIYANTI (2014) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN CEDERA LIGAMEN KRUSIAT ANTERIOR PADA ATLET CABANG OLAHRAGA KONTAK DI KONI JAWA TIMUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201501131014th_skripsi- rurin ardiyanti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Cedera ligamen Krusiat Anterior (LKA) adalah cedera yang sering terjadi pada atlet, memerlukan tindakan bedah dan memiliki risiko untuk menjadi osteoartritis. Berbagai macam faktor dapat menyebabkan cedera LKA. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu faktor risiko cedera LKA. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan IMT dengan cedera LKA. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional. Sampel adalah 271 atlet diambil dari seluruh cabang olahraga kontak di KONI Jawa Timur. Data yang diperoleh berupa IMT dan kejadian cedera LKA pada atlet dalam 1 tahun, kemudian di analisis dengan uji kemaknaan Fisher. Hasil: Peneliti menemukan 7% (19 orang) mengalami cedera LKA. Penelitian ini menemukan bahwa presentase cedera LKA pada IMT tinggi (>24,9 kg/m2) dua kali lebih banyak dibanding pada IMT tidak tinggi (24,9 kg/m2), yaitu 12,5% dan 6,5%. Namun setelah dilakukan uji Fisher, tidak terdapat hubungan antara IMT dan cedera LKA (p>0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat risiko cedera LKA pada atlet dengan IMT tinggi, namun tidak signifikan secara statistik. Banyak faktor risiko cedera LKA lainnya yang tidak dapat dikontrol melalui metodologi penelitian ini. Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, cedera Ligamen Krusiat Anterior, atlet.

Actions (login required)

View Item