Analisis Perbandingan Perencanaan Radioterapi Teknik 3D-CRT dan IMRT pada Kasus Kanker Payudara Berdasarkan Hasil Treatment Planning System (TPS) di RS UNAND

Mutiatul, Husni (2021) Analisis Perbandingan Perencanaan Radioterapi Teknik 3D-CRT dan IMRT pada Kasus Kanker Payudara Berdasarkan Hasil Treatment Planning System (TPS) di RS UNAND. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
bab 1.pdf - Published Version

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
bab akhir.pdf - Published Version

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (342kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir utuh)
tugas akhir utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai analisis perbandingan perencanaan radioterapi teknik Three Dimension Conformal Radiotherapy (3D-CRT) dan Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) pada pasien kanker payudara berdasarkan hasil Treatment Planning System (TPS) di RS UNAND. Teknik 3D-CRT dan IMRT dibandingkan dengan menganalisis nilai Conformity Index (CI), Homogeneity Index (HI), dosis radiasi pada Organ At Risk (OAR) yaitu paru-paru dan jantung, serta dosis radiasi maksimum. Penelitian menggunakan 15 data pasien kanker payudara dengan perencanaan radioterapi menggunakan berkas foton energi 6 MV dan total dosis radiasi 5000 cGy. Data yang digunakan adalah dosis radiasi 2%, 50%, 98 % volume target, volume kanker pada 95% dosis radiasi yang diberikan, volume OAR, dan dosis radiasi maksimum yang diterima pasien kanker payudara. Data tersebut dilihat dari kurva Dose Volume Histogram (DVH) yang terdapat pada TPS. Hasil penelitian untuk nilai CI pada teknik 3D-CRT adalah 0,9157 sampai dengan 0,9906 dan untuk teknik IMRT 0,9447 sampai dengan 0,9987. Nilai HI untuk teknik 3D-CRT adalah 0,1729 sampai dengan 0,3954 dan untuk teknik IMRT 0,0385 sampai dengan 0,1472. Pada OAR paru-paru untuk teknik 3D-CRT terdapat 10 pasien yang melebihi volume yang direkomendasikan oleh Quantitative Analysis of Normal Tissue Effects in the Clinic (QUANTEC), sedangkan untuk teknik IMRT hanya 1 pasien. Pada OAR jantung untuk teknik 3D-CRT terdapat 4 pasien yang melebihi volume yang direkomendasikan oleh QUANTEC, sedangkan untuk teknik IMRT hanya 1 pasien. Berdasarkan dosis radiasi maksimum pada teknik 3D-CRT dan IMRT diperoleh hasil bahwa 15 pasien kanker payudara melebihi dosis radiasi yang direkomendasikan oleh ICRU Report 62. Dari hasil penelitian dengan membandingkan nilai CI, HI, volume OAR, dan dosis radiasi maksimum yang diterima pasien dapat disimpulkan bahwa teknik IMRT lebih efisien dibandingkan 3D-CRT. Kata kunci : Treatment Planning System, 3D-CRT, IMRT, dan nilai Conformity Index, dosis maksimum, Homogeneity Index, Organ at Risk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Mohammad Ali Shafii, M.Si
Uncontrolled Keywords: Treatment Planning System, 3D-CRT, IMRT, dan nilai Conformity Index, dosis maksimum, Homogeneity Index, Organ at Risk.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 23 Nov 2021 04:17
Last Modified: 23 Nov 2021 04:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94824

Actions (login required)

View Item View Item