Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamate Terhadap Kadar Estradiol Serum Pada Tikus Bunting dan Jarak Anogenital Anak Tikus Jantan

Permata Sari, Amelya (2021) Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamate Terhadap Kadar Estradiol Serum Pada Tikus Bunting dan Jarak Anogenital Anak Tikus Jantan. Masters thesis, kebidanan.

[img]
Preview
Text (SAMPUL DAN ABSTRAK)
SAMPUL DAN ABSTRAK-dikonversi.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN-dikonversi.pdf - Published Version

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
KESIMPULAN DAN SARAN-dikonversi.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Published Version

Download (211kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Monosodium glutamat (MSG) merupakan salah satu dari bentuk garam asam glutamat. MSG merusak fungsi ovarium dengan menginduksi sekresi LH dan follicle stimulating hormone (FSH) dari hipofisis anterior dan estradiol dari folikel ovarium. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pemberian MSG terhadap kadar estrogen tikus bunting dan jarak anogenital pada anak tikus jantan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Jumlah sampel terdiri dari 18 ekor tikus bunting yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol, perlakuan satu (MSG 2mg/gBB), perlakuan dua (MSG 4mg/g BB). Penelitian ini dilaksanakan selama 28 hari di animal house dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Kadar estradiol serum diukur dengan menggunakan metode ELISA. Uji kemaknaan dengan One Way ANOVA. Pemeriksaan jarak anogenital diukur dengan menggunakan Kruskal-Wallis Hasil penelitian estradiol serum didapatkan bahwa terdapat perbedaan kadar estradiol serum antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan satu dengan nilai (p=0,012), kelompok kontrol dengan perlakuan dua dengan nilai (p<0,001) dan antara kelompok perlakuan satu dengan kelompok perlakuan dua dengan nilai (p<0,001). Berdasarkan uji Kruskal-Wallis terdapat pengaruh signifikan pemberian MSG terhadap jarak anogenital dengan dengan nilai (p<0,001). Hasil uji Mann Witney ditemukan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat perbedaan jarak anogenital antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan satu dengan nilai (p<0,001), kelompok kontrol dengan perlakuan dua dengan nilai (p<0,001) dan antara kelompok perlakuan satu dengan kelompok perlakuan dua dengan nilai (p=0,006). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh pemberian MSG terhadap kadar estradiol dan jarak anogenital pada anak tikus jantan. Saran, agar ibu hamil menghindari konsumsi MSG dengan dosis tinggi. Kata kunci : estradiol, jarak anogenital, MSG

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 23 Nov 2021 07:08
Last Modified: 23 Nov 2021 07:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94784

Actions (login required)

View Item View Item