ANALISIS NILAI TAMBAH PADA AGROINDUSTRI MINYAK KELAPA (Virgin Coconut Oil) DI NAGARI AMBUANG KAPUAH, KECAMATAN VII KOTO SUNGAI SARIAK, KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Studi Kasus : Kelompok Wanita Tani Bengke Sakato)

Angie, Frensya Syafri (2021) ANALISIS NILAI TAMBAH PADA AGROINDUSTRI MINYAK KELAPA (Virgin Coconut Oil) DI NAGARI AMBUANG KAPUAH, KECAMATAN VII KOTO SUNGAI SARIAK, KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Studi Kasus : Kelompok Wanita Tani Bengke Sakato). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
E-skripsi (ABSTRAK) ANGIE-1-dikonversi.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
E-skripsi (BAB1 PENDAHULUAN) ANGIE.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
E-skripsi (BAB V PENUTUP) ANGIE.pdf - Published Version

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
E-skripsi (DAFTAR PUSTAKA) ANGIE.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
E-skripsi (FULL SKRIPSI) ANGIE.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis besar nilai tambah yang dihasilkan dari kelapa menjadi VCO, (2) mengetahui sistem pembagian upah (Labour share) tenaga kerja pada KWT Bengke Sakato. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2021 hingga 10 Maret 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian studi kasus. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan secara sensus dengan cara interview kepada informan kunci yaitu ketua KWT, Tenaga kerja dan Pemasok bahan baku. Analisis data untuk tujuan pertama menggunakan analisis data kuantitatif pada periode satu siklus produksi, dan untuk tujuan kedua menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Agroindustri minyak kelapa yang dilakukan oleh KWT Bengke Sakato memberikan nilai tambah sebesar Rp 77.651,24,- dengan rasio nilai tambah sebesar 82,83% dan keuntungan Rp 52.251,24,- dengan tingkat keuntungan sebesar 71,15%. Rasio nilai tambah agroindustry minyak kelapa yang dilakukan oleh KWT Bengke Sakato yaitu >40% artinya rasio nilai tambah tergolong tinggi. Sistem pembagian upah tenaga kerja yang dilakukan yaitu sistem pembagian upah menurut waktu dalam bentuk upah nominal dengan menetapkan upah rata-rata Rp 10.000,- perjam kerja dan jumlah jam kerja masing-masing tenaga kerjamaksimal selama 8 jam. Berdaarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan yaitu KWT Bengke Sakato lebih meningkatkan produksi VCO dan menambah jumlah tenaga kerja sehingga keuntungan yang dihasilkan dapat membantu perekonomian keluarga tenaga kerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Vonny Indah Mutiara, SP. MEM. Ph.D
Uncontrolled Keywords: Minyak Kelapa (VCO), Nilai Tambah, Sistem Pembagian Upah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 17 Nov 2021 07:20
Last Modified: 17 Nov 2021 07:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94587

Actions (login required)

View Item View Item