Dewi, Florenita Sianipar (2021) Analisis Wakamono Kotoba dalam Drama Kimi ni Todoke: Tinjauan Pragmatik. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (549kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Analisis Wakamono Kotoba dalam Drama Kimi ni Todoke: Tinjauan Pragmatik Oleh: Dewi Florenita Sianipar Wakamono Kotoba berasal dari kata wakamono yang artinya anak muda dan kotoba yang artinya bahasa, sehingga wakamono kotoba adalah dialek nonformal berupa slang yang digunakan oleh kalangan remaja (khususnya perkotaan). Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan bentuk dan penggunaan wakamono kotoba yang dikaji lebih lanjut dalam peristiwa tutur dengan menggunakan drama Kimi ni Todoke. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap (SLBC), kemudian dilanjutkan dengan teknik catat. Selanjutnya, dalam menganalisis data menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik pilah unsur penentu (PUP) sebagai teknik dasar dan teknik hubung banding sebagai teknik lanjutan. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal. Teori yang digunakan adalah teori wakamono kotoba dari Harumi Tanaka dibantu dengan teori fungsi pragmatis dan motivasi dari tiap wakamono kotoba oleh Akihiko Yonekawa serta dilanjutkan dengan menggunakan teori SPEAKING oleh Dell Hymes. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, ditemukan 12 wakamono kotoba yaituこら kora (lihatlah), シュート shûto (tembak), マジ maji (serius), ったく ttaku (ya ampun), やべえ yabee (gawat), すっげえ suggee (luar biasa), ジョーク jõku (canda), パス pasu (tidak perlu), これ、それ kore, sore (mari, lanjut), サンキュー sankyuu (terima kasih), あんた anta (kamu), dan あほー ahoo (lugu) yang masing-masing dikaji lebih lanjut menggunakan peristiwa tuturnya. Adapun penggunaan fungsi pragmatis dan motivasi dari tiap wakamono kotoba meliputi 7 fungsi yaitu娯楽 goraku, 会話の測深 kaiwa no sokushin, 連帯 rentai, イメージ伝達 imeeji dentatsu, 隠ぺい inpei, 感傷 kanshou, dan 浄化 jouka. Kata Kunci: Pragmatik, SPEAKING, Wakamono Kotoba
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Radhia Elita, S.S, M.A |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | s1 sastra jepang |
Date Deposited: | 19 Nov 2021 03:02 |
Last Modified: | 19 Nov 2021 03:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94586 |
Actions (login required)
View Item |