Rizki, Widyarsya Putra (2021) Perbedaan Ekspresi Programmed Death Ligand 1 pada berbagai Gradasi Proliferasi Diffuse Large B Cell Lymphoma. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Kesimpulan)
3. BAB Akhir Kesimpulan.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
BAB 4 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
Text (Tesis Akhir dr. Rizki Widyarsya)
Tesis Akhir dr.Rizki Widyarsya.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PENDAHULUAN Diffuse large B-Cell lymphoma (DLBCL) adalah Limfoma malignum non Hodgkin yang berasal dari sel B, paling sering terjadi yaitu sekitar 30%, merupakan limfoma yang agresif dengan tingkat proliferasi yang tinggi. Pelabelan Ki-67 mengklasifikasikan tingkat atau gradasi proliferasi sel tumor dengan pembagian low (Ki-67 < 15%), intermediate (Ki-67 : 16-30%) dan high (Ki-67 > 30%). Programmed Death Ligand-1 (PD-L1) adalah ligan utama dari PD1, terdapat pada sel tumor yang mengespresikan beberapa sel imun efektor. Ikatan PD1 dengan PD-L1 menyebabkan disregulasi pada sel imun efektor berupa penurunan apoptosis dari sel T dan gangguan differensiasi sel B sehingga terjadi kegagalan imunitas anti tumor untuk menghambat proses proliferasi yang tidak terkendali pada DLBCL. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui perbedaan ekspresi Programmed Death Ligand-1 pada berbagai gradasi proliferasi Diffuse Large B Cell Lymphoma METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah suatu observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional yang dilakukan pada 30 hasil biopsi jaringan pasien Diffuse large B-Cell Lymphoma di RS M. Djamil Padang. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 30 sampel diperiksa ekspresi PDL-1 dan ekspresi Ki-67 untuk menilai gradasi proliferasi DLBCL yang kemudian dilakukan Analisis statistic dengan ANOVA HASIL PENELITIAN Dari 30 sampel jaringan biopsi pasien DLBCL didapatkan rerata nilai ekspresi PDL1 yaitu 28.37% (24.36), sedangkan rerata ekspresi PDL1 pada gradasi proliferasi DLBCL didapatkan low 2.20%, Intermediate 25% dan High 59% dan bermakna secara statistik dengan nilai p < 0.05 KESIMPULAN Terdapat perbedaan yang bermakna antara ekspresi PDL-1 pada berbagai Gradasi Proliferasi DLBCL dimana semakin tinggi ekpresi PDL-1 semakin tinggi proliferasi dari DLBCL KATA KUNCI Diffuse large B Cell Lymphoma, Ekpresi PDL-1, Ekspresi Ki-67, Gradasi Proliferasi Sel COMPARISON EXPR
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | DR.dr.Irza Wahid, SpPD-KHOM, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Diffuse large B Cell Lymphoma, Ekpresi PD-L1, Ekspresi Ki-67, Gradasi Proliferasi Sel |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 17 Nov 2021 02:39 |
Last Modified: | 17 Nov 2021 02:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94556 |
Actions (login required)
View Item |