Efektivitas Kemitraan Bagi Hasil di Kota Padang (Studi Kasus Pada Peternakan Sapi Nusa Fauna Padang)

Marpensa, Aldo (2021) Efektivitas Kemitraan Bagi Hasil di Kota Padang (Studi Kasus Pada Peternakan Sapi Nusa Fauna Padang). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (255kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT ALDO MARPENSA) SKRIPSI FULL TEXT ALDO MARPENSA 1710611038.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

EFEKTIVITAS KEMITRAAN BAGI HASIL DI KOTA PADANG (Studi Kasus Pada Peternakan Sapi Nusa Fauna Padang) Aldo Marpensa, dibawah bimbingan Dr. Ir. Dwi Yuzaria, SE. M.Si dan Dr. Ir. Fuad Madarisa, M.Sc Bagian Pembangunan dan Bisnis Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2021 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk Mengetahui dan menganalisa karakteristik peternak pada praktik kemitraan di peternakan Nusa Fauna Padang 2) Mengetahui dan menganalisis penerapan aspek teknis pada usaha Peternakan Sapi Nusa Fauna Padang. 3) Mengetahui dan menganalisis tingkat pendapatan peternak sapi potong dengan sistem bagi hasil antara pemilik modal dan pemilik peternakan serta kontribusinya terhadap pendapatan total usaha Peternakan Sapi Nusa Fauna Padang. 4) Mengetahui dan menganalisa efektivitas kemitraan pada usaha peternakan Sapi Nusa Fauna Padang. Menggunakan metode observasi dan wawancara dengan responden sebanyak 11 orang peternak yang menjadi anggota mitra pada Peternakan Sapi Nusa Fauna Padang dengan teknik pengambilan sampel secara sengaja. Dengan analisis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan uji korelasi pearson. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa anggota mitra adalah peternak yang didominasi oleh peternak dengan berjenis kelamin laki-laki (81,82%), dengan usia produktif 45-46 tahun(45,46%) yang memiliki masa pendidikan selama 12 tahun (45,46%) dan pengalaman beternak selama 12-20 tahun(63,64%). Dari hasil penelitian bahwa penerapan aspek teknis tergolong sedang dengan skor sebesar 66,15% yang berdasarkan dengan perbandingan nilai aspek teknis Ditjen Peternakan (1992). Kontribusi pendapatan dari usaha peternakan sebesar 22,58% lebih kecil dibandingkan pendapatan utama peternak 77,42% yang artinya usaha tersebut tergolong usaha sampingan. Hasil uji korelasi pearson menjelaskan bahwa penerapan efektivitas kemitraan telah efektif dilaksanakan dengan dibuktikan variabel yang berpengaruh positif secara berurutan adalah dukungan fasilitas, lama pendidikan, pengalaman beternak, sikap kemitraan, aspek teknis, dukungan teknologi dan usia, sedangkan yang berpengaruh negatif dan tidak signifikan adalah variabel pendapatan dan kosmopolit. Kata Kunci : Kemitraan, Aspek Teknis, Pendapatan, Efektivitas

Actions (login required)

View Item