PEMETAAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI SEKITAR MANIFESTASI PANAS BUMI DESA SUNGAI TUTUNG KERINCI MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK

Ratika, Tri Suci (2021) PEMETAAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI SEKITAR MANIFESTASI PANAS BUMI DESA SUNGAI TUTUNG KERINCI MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (738kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
Bab1.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
Bab5.pdf - Published Version

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Draft Skripsi Ratika Tri Suci - 1710442025.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui distribusi anomali magnetik dan struktur bawah permukaan di Desa Sungai Tutung menggunakan metode geomagnetik. Data diukur menggunakan magnetometer dalam area berdimensi 1100 m × 1100 m di 115 titik ukur. Data anomali magnetik dikoreksi dengan koreksi harian, IGRF, dan topografi, selanjutnya melakukan reduksi ke kutub dan kontinuasi ke atas. Setelah proses pengolahan data, didapatkan nilai anomali magnetik di daerah penelitian sekitar -2554 nT hingga 3578 nT yang didominasi oleh nilai negatif karena adanya pengaruh demagnetisasi batuan sedimen vulkanik akibat sumber panas. Pemodelan 2D dilakukan dengan menganalisa anomali medan magnet hasil kontinuasi ke atas pada ketinggian 100 m. Berdasarkan pemodelan, didapatkan lima lapisan pada daerah penelitian yang digolongkan menjadi tiga lapisan utama sistem panas bumi. Lapisan pertama dan kedua didominasi oleh batuan beku, sedimen, dan piroklastik dan diindikasikan sebagai lapisan caprock dengan kedalaman mencapai 800 m. Lapisan ketiga dan keempat didominasi oleh batuan sedimen, alterasi lempung, piroklastik dan intrusi lava dasitik yang diindikasikan sebagai reservoir dengan kedalaman ±850 m hingga 1160 m. Lapisan kelima didominasi batuan metamorf, batuan beku dan magma basaltik yang diduga merupakan kemenerusan Gunung Api Lumut dan diindikasikan sebagai hot rock yang berada di kedalaman di bawah ±1160 m.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ardian Putra, M.Si
Uncontrolled Keywords: anomali magnetik, caprock, hot rock, panas bumi, reservoir
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 18 Nov 2021 07:06
Last Modified: 18 Nov 2021 07:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94461

Actions (login required)

View Item View Item