Hieronimus, Wisnu Tutuko (2021) SIMULASI PEMBANGKIT LISTRIK ORGANIC RANKINE CYCLE DENGAN ATAU TANPA RECUPERATOR DALAM PEMANFAATAN GAS BUANG OLEH WHRPG PT. SEMEN PADANG MENGGUNAKAN SOFTWARE CYCLE TEMPO 5.0. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (101kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PT. Semen Padang mendirikan Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) sebagai solusi untuk memanfaatkan panas sisa (panas buangan) dari pembakaran kiln. Pemanfaatan panas buang dapat dilakukan dengan mengaplikasikan Siklus Rankine, Organic Rankine Cycle (ORC), Siklus Kalina dan Steam Flash Cycle. Dalam pemilihan fluida kerja sistem Organic Rankine Cycle (ORC) yang digunakan tidak sembarangan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah menentukan jenis fluida kerja Organic Rankine Cycle (ORC) yang digunakan pada simulasi, Membandingkan efisiensi dari sistem Organic Rankine Cycle sederhana dan Organic Rankine Cycle dengan recuperator terhadap jenis fluida kerja yang digunakan, membandingkan besar energi listrik yang dihasilkan dari hasil simulasi dari penerapan Organic Rankine Cycle sederhana, dan Organic Rankine Cycle dengan recuperator. Terdapat tiga tahapan dalam penelitian ini yaitu pengambilan data panas terbuang WHRPG PT. Semen Padang, spesifikasi fluida kerja dan pemodelan menggunakan Cycle-Tempo. Adapun hasil simulasi menggunakan Software Cycle Tempo 5.0 dapat diketahui bahwa fluida kerja yang paling optimal digunakan pada ORC adalah fluida kerja refrigerantt yang memiliki temperatur kritik, tekanan kritik dan batas kerja temperatur yang tinggi, sehingga siklus bisa dijalankan pada modus superkritik. Dari hasil yang didapatkan fluida kerja R-134a memiliki kriteria yang paling optimal untuk digunakan pada pembangkit listrik dengan ORC. Fluida kerja R-134a memiliki efisiensi termal tertinggi yaitu 26,57 %. Rata-rata efisiensi termal ORC sederhana yaitu 16,77 % sedangkan rata-rata efisiensi termal ORC dengan recuperator yaitu 18,90 %. Peningkatan daya listrik yang dihasilkan setelah penambahan recuperator memiliki rata-rata sebesar 1,28 MW.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Iskandar Ridwan, M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Cycle Tempo 5.0, fluida kerja ORC, Organic Rankine Cycle (ORC), panas buangan pabrik semen, recuperator. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 12 Nov 2021 01:35 |
Last Modified: | 12 Nov 2021 01:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94370 |
Actions (login required)
View Item |