TREN PERILAKU REMAJA “MEMUJA” (ADORABLE) BUDAYA K-POP Studi Kasus : Komunitas DIFF (Do It For Fun) di Kelurahan Bukit Apit Puhun Kota Bukittinggi

Poppy, Angraini Putri (2021) TREN PERILAKU REMAJA “MEMUJA” (ADORABLE) BUDAYA K-POP Studi Kasus : Komunitas DIFF (Do It For Fun) di Kelurahan Bukit Apit Puhun Kota Bukittinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (424kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (468kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV Penutup)
3. BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[img] Text (Full)
5. SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Poppy Angraini Putri, 1710813019. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Tren Perilaku Remaja “Memuja” (Adorable) Budaya K-Pop, Studi Kasus Komunitas DIFF (Do It For Fun) di Kelurahan Bukit Apit Puhun Kota Bukittinggi. Pembimbing Drs. Yulkardi, M.Si. K-Pop merupakan budaya populer yang berasal dari Korea Selatan, yang mampu menarik perhatian dunia dari berbagai kalangan. Saat ini K-Pop memiliki jumlah penggemar diusia remaja dalam jumlah yang sangat besar. Euforia dan kecintaan yang berlebihan terhadap K-Pop membuat remaja kemudian akan memuja (adorable) K-Pop itu sendiri. Mereka bukan lagi memuja suatu produk industri budaya secara nyata, melainkan pemujaan itu cendrung pada simbol dan merek dari K-Pop tesebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku remaja dalam “memuja” (adorable) budaya K-Pop sehingga memunculkan apa saja perilaku remaja dalam “memuja” (adorable) budaya K-Pop itu. Teori yang digunakan adalah teori dari Theodor Ludwig Wiesengrund Adorno mengenai fetisisme Komoditas, dimana kenikmatan semu yang dirasakan masyarakat dalam mengkonsumsi produk industri budaya. Metode yang digunakan adalah motode kualitatif dan tipe deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi yang bersifat partisipan. Teknik penentuan informan penelitian diperoleh dengan cara puposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pengetahuan remaja dalam memuja (adorable) K-Pop diperoleh melalui pengalaman yang pernah dialami atau dilihat, umur, minat, pertemanan, dan informasi. Adapun cara remaja memuja (adorable) budaya K-Pop itu ditunjukkan dengan berbagai macam cara seperti menonton drama, melakukan cover dance, membeli, membuat sendiri, mengikuti komunitas, download, dan diberikan oleh orang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. Yulkardi M.Si
Uncontrolled Keywords: Perilaku, Remaja, K-Pop, Memuja (Adorable)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 10 Nov 2021 03:28
Last Modified: 10 Nov 2021 03:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94299

Actions (login required)

View Item View Item