KESIAPSIAGAAN KELUARGA MENGHADAPI GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI RW 08 KELURAHAN PASIE NAN TIGO TAHUN 2021

Clarissa, Pramestya (2021) KESIAPSIAGAAN KELUARGA MENGHADAPI GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI RW 08 KELURAHAN PASIE NAN TIGO TAHUN 2021. Other thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (bab 1) BAB I KIA CLARISSA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (Bab v) BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (655kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (tugas akhir full text) KIA_CLARISSA PRAMESTYA 2(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (37MB)

Abstract

Kesiapsiagaan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian langkah-langkah yang tepat guna dan berdayaguna. Kesiapsiagaan keluarga yang baik atau sangat baik dibutuhkan untuk melakukan evakuasi mandiri dalam bencana. Tujuan :Mengatahui tingkat kesiapsiagaan kepala keluarga menghadapi gempa bumi dan tsunami di RW 08 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Metode : Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang tinggal di RW 08 wilayah Kelurahan Pasie Nan Tigo berdasarkan data yang sudah di tetapkan dan disahkan oleh kelurahan, sedangkan sampel yang diambil berdasarkan rumus slovin adalah 70 kepala keluarga. Hasil : 84,3% kepala keluarga di RW08 Pasie Nan Tigo memiliki tingkat pengetahuan sedang,75,7%memiliki tingkat rencana tanggap darurat yang tinggi,65,8% memiliki tingkat sistem peringatan bencana yang tinggi, 50% memiliki tingkat mobilisasi sumberdaya yang rendah,44,3%memiliki tingkat kesiapsiagaan dalam kategori siap, 38,6% sangat siap, 7,1%kurang siap dan 10% hampir siapdalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. Kesimpulan : Pengetahuan, tanggap darurat, tingkat sistem peringatan dan kesiapsiagaan kepala keluarga di RW08 Pasie Nan Tigo berada dalam kategori cukup baik, namun mobilisasi sumberdaya dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami masih rendah. Saran : diharapkan dengan adanya penelitian ini, kesiapsiagaan keluarga dalam menghapi bencana gempa bumi dan tsunami khusunya pada parameter mobilisasi sumberdaya menjadi lebih baik dan bias mengaplikasikan langsung ketika bencana terjadi.

Actions (login required)

View Item