Edelwita, Shelvira (2021) Sintesis Nanopartikel Titanium Dioksida (TiO2) dengan menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk Gunung Omeh dan Karakteristiknya”. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Shelvira Edelwita 1710413014)
Skripsi Shelvira Edelwita 1710413014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Nanopartikel merupakan suatu material yang berukuran 1-100 nm. Green synthesis merupakan salah satu metode untuk mensintesis nanopartikel yang sederhana dan tidak beracun, karena menggunakan ekstrak tumbuhan pada prosesnya. Pada penelitian ini telah didapatkan nanopartikel TiO2 yang disintesis tanpa penambahan ekstrak atau kontrol (0% v/v) dan dengan penambahan ekstrak kulit jeruk Gunung Omeh dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 4% v/v, 10% v/v, dan 20% v/v. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan ekstrak kulit jeruk Gunung Omeh dan mengetahui penambahan ekstrak optimal terhadap pembentukan nanopartikel TiO2 serta mengetahui karakteristik dari nanopartikel TiO2 tersebut. Karakteristik dari nanopartikel yang telah dihasilkan selanjutnya dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Diffuse Reflectance Spectroscopy Ultraviolet-Visible (DRS UV-Vis), Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX), Brunauer-EmmettTeller (BET), Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Thermo Gravimetric dan Differential Thermal Analyzer (TG-DTA). Hasil XRD memperlihatkan bahwa fase TiO2 yang terbentuk yaitu anatase. Nilai serapan nanopartikel TiO2 dilihat dari karakterisasi DRS UV-Vis memperlihatkan bahwa nanopartikel TiO2 yang didapatkan mampu menyerap pada daerah UV (200-400 nm). Hasil SEM-EDX memperlihatkan bahwa nanopartikel TiO2 yang dihasilkan berbentuk bulat, namun pada sampel TOKJ20 mengalami peningkatan aglomerasi sehingga bentuk partikel yang terbentuk menyerupai batang, serta terbaca puncak Ti dan O yang menandakan terbentuknya TiO2. Hasil BET menunjukkan bahwa TiO2 kontrol memiliki luas permukaan yang lebih besar yaitu 66,11 m2 /g dibandingkan dengan TiO2 yang menggunakan penambahan ekstrak kulit jeruk lainnya. Hasil FTIR dari TOKJ10 sesudah kalsinasi menunjukkan pita regangan O-H pada 3317 cm-1 , 1653 cm-1 (regangan C-O), dan 469 cm-1 (vibrasi Ti-O-Ti). Dari hasil yang telah didapatkan disimpulkan bahwa secara umum penambahan ekstrak kulit jeruk tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan nanopartikel TiO2.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 10 Nov 2021 07:18 |
Last Modified: | 10 Nov 2021 07:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94260 |
Actions (login required)
View Item |