ANALISIS LUAS LAHAN PERTANIAN TERDAMPAK BANJIR DI DAS ANAI MENGGUNAKAN INTEGRASI HEC-RAS DAN ARCGIS

Yolverinda, Rahman (2021) ANALISIS LUAS LAHAN PERTANIAN TERDAMPAK BANJIR DI DAS ANAI MENGGUNAKAN INTEGRASI HEC-RAS DAN ARCGIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak (Yolverinda Rahman 1711111017).pdf - Published Version

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I. Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V. Penutup)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (333kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Salah satu DAS di Sumatera Barat yang rentan terdampak banjir adalah DAS Anai, karena hampir setiap tahunnya mengalami bencana banjir, yaitu sebanyak dua hingga tiga kali. Kerugian akibat bencana banjir berdampak besar bagi sektor pertanian, karena kemampuan produktivitas lahan pertanian menjadi menurun, hingga dapat mengakibatkan gagal panen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis luas lahan pertanian terdampak banjir di DAS Anai menggunakan pemodelan HEC-GeoRAS, yang merupakan integrasi dari model HEC-RAS dan ArcGIS. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan simulasi menggunakan HEC-RAS untuk memprediksi banjir berdasarkan periode ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun. Hasil yang diperoleh dari HEC-RAS kemudian dianalisis menggunakan HEC-GeoRAS untuk mengetahui luasan genangan banjir pada lahan pertanian di DAS Anai. Klasifikasi lahan terdampak banjir di DAS Anai adalah hutan lahan kering sekunder, pertanian lahan kering, pertanian lahan kering campur, sawah, pemukiman dan belukar. Total luas genangan banjir pada lahan pertanian di DAS Anai periode ulang 5 tahun adalah 480 Ha, pada periode ulang 10 tahun diperoleh 523,44 Ha, pada periode ulang 25 tahun diperoleh 568,02 Ha, pada periode ulang 50 tahun diperoleh 607,73 Ha dan pada periode ulang 100 tahun diperoleh seluas 638,62 Ha. Luas lahan pertanian yang terdampak banjir paling luas adalah pertanian lahan kering, kemudian sawah dan paling sedikit adalah pertanian lahan kering campur. Berdasarkan hasil simulasi, banjir di DAS Anai sebagian besar terjadi di bagian tengah dan hilir DAS, tepatnya di Kecamatan Batang Anai dan Lubuk Alung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Moh. Agita Tjandra, M.Sc, Ph.D
Uncontrolled Keywords: DAS Anai, Banjir, Periode Ulang, HEC-GeoRAS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username tekpertanian
Date Deposited: 19 Nov 2021 02:55
Last Modified: 19 Nov 2021 02:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94256

Actions (login required)

View Item View Item