BENTUK KOMUNIKSI INTERPERSONAL PERAWAT DENGAN PASIEN DALAM MENGATASI PASIEN HEMODIALISIS (Studi Deskriptif Pasien Gagal Ginjal Di Rumah Sakit M.Djamil Padang)

Siti, Awalia Fadhila (2014) BENTUK KOMUNIKSI INTERPERSONAL PERAWAT DENGAN PASIEN DALAM MENGATASI PASIEN HEMODIALISIS (Studi Deskriptif Pasien Gagal Ginjal Di Rumah Sakit M.Djamil Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201501121021th_siti awalia fadhila 1010863001.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hemodialisis adalah sebuah metode yang menggantikan kerja ginjal sebagai pembersihan darah di dalam tubuh dengan cara mencucinya. Di Indonesia sendiri, hemodialisis menumbuhkan berbagai macam stigma baik dari orang yang menjalankan terapi maupun tidak sebagai pengobatan terakhir untuk penyakit seumur hidup yang tidak akan pernah mengalami penyembuhan. Stigma mengenai penyakit hemodialisis inilah yang menjadi beban psikis para pasien selama menjalankan terapi hemodialisis. Salah satu cara yang digunakan perawat untuk membantu pasien menghadapi beban psikisnya yaitu dengan melakukan komunikasi interpersonal pada pasien hemodialisis, baik itu pasien baru atau pasien tahunan. Komunikasi ini biasanya dilakukan dengan membangun sebuah hubungan interpersonal antara perawat dan pasien yang nantinya mampu menciptakan suasana kekeluargaan, sehingga pasien merasa nyaman untuk melakukan interaksi dengan perawatperawat dalam unit hemodialisis tersebut. Komunikasi interpersonal yang dilakukan perawat dengan pasien dibingkai dengan teori interaksi simbolik. Dimana ketika melakukan komunikasi tersebut, akan terciptalah bentuk komunikasi interpersonal yang dilakukan secara verbal dan non verbal untuk membantu perawat dalam membangkitkan lagi semangat hidup pasien hemodialisis. Komunikasi interpersonal, diyakini oleh perawat merupakan cara ampuh untuk membantu pasien menumbuhkan kembali semangat hidupnya. Perawat dan pasien berkomunikasi secara interpersonal dengan menggunakan komunikasi dua arah, komunikasi terapeutik dan caring. Dari komunikasi yang dilakukan tadi, menghasilkan bentuk komunikasi interpersonal yang sering dilakukan perawat dengan pasien yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal untuk penyembuhan kembali psikologi pasien hemodialisis. Perawat menggunakan dua bentuk komunikasi tersebut dalam fase kerjanya. Dimana pada fase kerja ini, perawat mendekati pasien untuk membentuk kepercayaan pasien pada perawat. Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Perawat, Pasien, Hemodialisis, komunikasi verbal, komunikasi non verbal

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 28 Jul 2016 02:25
Last Modified: 28 Jul 2016 02:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9406

Actions (login required)

View Item View Item