HUBUNGAN MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN IMBALAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK TAHUN 2014

REZKY, NOPRIADY (2014) HUBUNGAN MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN IMBALAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201501120935th_pustaka ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (826kB)

Abstract

Tujuan Penelitian Hasil pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kota Solok pada tahun 2012 hanya 27,8% yaitu dari 18 indikator standar pelayanan minimal terdapat 13 indikator yang tidak mencapai target. Sedangkan pada tahun 2013 terjadi penurunan menjadi 16,7% yaitu 15 indikator yang tidak mencapai target SPM. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi, kepemimpinan dan imbalan dengan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Solok tahun 2014. Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi penelitian seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Solok dengan jumlah sampel 64 responden. Metode pengambilan sampel secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil Hasil analisis univariat didapatkan kurang dari separoh responden (32,8%) memiliki kinerja yang kurang baik, (39,1%) memiliki motivasi yang rendah dan memiliki imbalan yang kurang baik dan (34,4%) memiliki kepemimpinan yang kurang baik. Hasil analisis bivariat diketahui adanya hubungan motivasi (p= 0,004), imbalan (p= 0,019), dan kepemimpinan (p= 0,003) dengan kinerja pegawai. Kesimpulan Kurang dari separoh responden berkinerja kurang baik, motivasi rendah, imbalan dan kepemimpinan kurang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi, imbalan dan kepemimpinan dengan kinerja di Dinas Kesehatan Kota Solok Tahun 2014. Perlu adanya peningkatan motivasi pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Solok. Hal yang dapat dilakukan dengan pengambilan keputusan secara bottom-up yaitu memperhatikan dan menampung gagasan positif yang diberikan oleh pegawai. Perlu memperhatikan pemberian imbalan yang layak dan adil. Bagi Kepala Dinas Kesehatan Solok perlu adanya peningkatan kepemimpinan dengan mendorong secara nyata untuk terus menerus meningkatkan kemampuan kerja dan membantu dalam pengembangan karier karyawan, dan melakukan diskusi dalam penyelesaian masalah dan sering memberikan bimbingan dalam pekerjaan.

Actions (login required)

View Item