Haddad, Ishlah (2021) GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BTA SPUTUM DAN RONTGEN TORAKS PASIEN TUBERKULOSIS PARU DEWASA DI RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) IBNU SINA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
bab 6 penutup.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah suatu infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). Penyakit ini menjadi masalah besar di berbagai negara di dunia, sehingga diperlukan diagnosis yang tepat agar dapat ditangani lebih dini. Pemeriksaan penunjang mikroskopis BTA sputum dan rontgen toraks dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan mikroskopis BTA sputum dan rontgen toraks pasien TB paru di RSI Ibnu Sina Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan medical record review dan desain cross sectional yang menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien TB paru. Terdapat 64 pasien TB paru yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan memiliki hasil pemeriksaan BTA sputum dan rontgen toraks. Terhadap subjek dilakukan penelitian dengan mengamati karakteristik meliputi usia, jenis kelamin, status pekerjaan, tingkat pendidikan, komorbid diabetes mellitus tipe 2 dan HIV. Kemudian diamati juga hasil pemeriksaan mikroskopis BTA sputum dan rontgen toraks pasien tersebut. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel frekuensi. Dari penelitian ini diperoleh karakteristik terbanyak pasien TB paru RSI Ibnu Sina adalah usia ≤64 tahun (85,2%), jenis kelamin laki-laki (70,3%), memiliki pekerjaan (62,5%), tingkat pendidikan menengah (61%), komorbid DM tipe dua (31%) dan HIV (1,6%). Hasil pemeriksaan mikroskopis BTA sputum terbanyak adalah negatif (57,8%), sedangkan hasil pemeriksaan rontgen toraks terbanyak adalah lesi aktif (73,4%). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan hasil pemeriksaan penunjang TB paru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Elizabeth Bahar, M. Kes |
Uncontrolled Keywords: | Mycobacterium tuberculosis, TB paru, mikroskopis BTA sputum, rontgen toraks |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 04:21 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 04:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/93988 |
Actions (login required)
View Item |