Yopi, Triputra (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN LINGKUP GERAK SENDI BAHU PASCA MODIFIED RADICAL MASTECTOMY. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (TESIS)
201408270615th_tesis dr yopi triputra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
Abstract
Latar Belakang : Karsinoma payudara merupakan jenis kanker terbanyak dan penyebab kematian nomor dua pada wanita di Amerika Serikat dengan usia antara 20 – 59 tahun. Di Indonesia kanker payudara merupakan jenis kanker kedua terbanyak setelah kanker leher rahim, insidennya berdasarkan ASR pada tahun 2000 adalah 20,6 per 100.000 penduduk. Terapi pada kanker payudara memiliki beberapa modalitas terapi, salah satunya adalah pembedahan berupa Modified Radical Mastectomy (MRM).4 Namun pada beberapa pasien ditemukan arm morbidity yang muncul setelah dilakukan pembedahan, dimana hal tersebut sangat mempengaruhi terhadap Quality of life (QOL) pasien tersebut.5 Beberapa hal yang dinilai pada arm morbidity adalah derajat nyeri, limfedema, disability dan gangguan range of motion (ROM) pada bahu. Di Canada ditemukan sebanyak 69,5% pasien yang mengalami gangguan dari ROM bahu.10 Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Thasmut dan Kakuda didapatkan 1,5% - 50% pasien yang mengalami gangguan ROM pada bahu pasca tindakan pembedahan pada karsinoma payudara. Pada penelitian ini akan dianalisis faktor-faktor apa saja yang berhubungan secara signifikan terhadap terjadinya gangguan ROM bahu pada pasien pasca MRM. Metode : penelitian berupa studi cross-sectional dengan mengumpulkan data dari pasien karsinoma payudara yang telah dilakukan MRM minimal dua sebelum pengumpulan data, data dikumpulkan dari wawancara dan pengukuran dari pasien yang berobat ke poli bedah RSUP DR M Djamil Padang dan RSU Achmad Mochtar Bukittinggi dari tanggal 1 Januari – 7 Februari 2014. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dilakukan untuk memberikan gambaran umum terhadap data hasil penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan rumus Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil : Pada penelitian ini dari 62 sampel perempuan dengan rata-rata umur 50,39 tahun, pendidikan terbanyak SLTA dengan pekerjaan sebagai PNS. Didapatkan (79%) pada stadium lokal lanjut, (24,2%) mengalami infeksi luka operasi, sebagian besar (69,4%) telah melakukan latihan pasca operasi dan sebanyak (48,4%) yang mengalami gangguan pada ROM sendi bahu. Analisa bivariat dengan rumus Chi- Square dengan tingkat kemaknaan 5%, terdapat hubungan yang bermakna antara stadium tumor, infeksi luka operasi dan latihan pasca operasi dengan kejadian gangguan ROM bahu pada pasien pasca MRM. Kata Kunci : Karsinoma payudara, Modified Radical Mastectomy (MRM), range of motion (ROM). *Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unversitas Andalas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 23 May 2016 09:28 |
Last Modified: | 23 May 2016 09:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9398 |
Actions (login required)
View Item |