PENGARUH KALSINASI TERHADAP KOMPOSISI MINERAL TEPUNG BATU DAN CANGKANG DARI SUMBER DAN HABITAT BERBEDA

Putri, Rizki (2021) PENGARUH KALSINASI TERHADAP KOMPOSISI MINERAL TEPUNG BATU DAN CANGKANG DARI SUMBER DAN HABITAT BERBEDA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover.pdf - Published Version

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Published Version

Download (443kB) | Preview
[img]
Preview
Text (penutup)
penutup.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (357kB) | Preview
[img] Text (full skripsi)
full skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PENGARUH KALSINASI TERHADAP KOMPOSISI MINERAL TEPUNG BATU DAN CANGKANG DARI SUMBER DAN HABITAT BERBEDA PUTRI RIZKI, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Khalil, M.Sc dan Dr. Ir. Harnentis, MS Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh, 2021 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kalsinasi terhadap perubahan kandungan produk kalsit batu dan cangkang dari sumber berbeda, serta membandingkan kandungan mineral produk kalsit batu dan cangkang kerang. Penelitian menggunakan batu dan cangkang kerang yang berasal dari sumber yang berbeda di Sumatera Barat. Pada penelitian menggunakan 2 produk yang berbeda yaitu produk mentah dan produk kalsit. Analisa kandungan mineral makro (Ca, P, Mg) dan mikro (Mn, Cu, Zn) menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (3x2x3). Sebagai faktor A adalah sumber bahan batu ( Kamang, Halaban, Palupuh) dan cangkang kerang (pensi, kijing, lokan), faktor B adalah metode pengolahan (produk mentah dan kalsit) dan untuk ulangan adalah 3. Sumber batu diantaranya : Kamang, Halaban dan Palupuh. Sumber cangkang kerang diantaranya : pensi, kijing dan lokan. Pengolahan terdiri dari metode kalsinasi (kalsit). Parameter yang diamati adalah mineral makro (Ca, P, Mg) dan mineral mikro (Mn, Cu, Zn). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan mineral Ca cangkang berkisar (41,17–43,93%), Ca batu berkisar (29,50–42,99%). Kandungan mineral P cangkang berkisar (0,03- 0,10%), P batu (0,03-0,05% ). Kandungan mineral Mg cangkang berkisar (0,01- 0,29%), Mg pada tepung batu berkisar (0,27-13,43%). Kandungan mineral Cu cangkang berkisar (2,79-4,90 ppm), Cu tepung batu berkisar (1,41-3,07 ppm). Kandungan Mn pada cangkang berkisar (48,79-581,88 ppm), sedangkan Mn pada tepung batu berkisar (28,36-167,44 ppm). Kandungan Zn pada cangkang (24,12-102,22 ppm), Zn pada tepung batu (10,02-20,29 ppm). Proses pengolahan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan mineral (Ca, P, Mg, Cu,Zn) pada cangkang dan mineral (Ca,P, Zn) pada tepung batu. Hasil analisis ragam pada proses pengolahan menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap mineral Zn cangkang dan mineral (Mg, Cu, Mn) tepung batu. Proses kalsinasi meningkatkan (P, Mg, Zn) pada cangkang kerang dan (Ca, Mg) pada tepung batu, sedangkan pada mineral (Ca, Cu, Mn) cangkang dan (P, Cu, Mn, Zn) pada tepung batu terjadi penurunan kandungan mineral. Kata kunci: mineral, tepung batu, cangkang, kalsinasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Khalil, M. Sc
Uncontrolled Keywords: mineral, tepung batu, cangkang, kalsinasi
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Peternakan Peternakan
Date Deposited: 01 Nov 2021 07:32
Last Modified: 01 Nov 2021 07:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/93973

Actions (login required)

View Item View Item