PENGARUH JENIS RANSUM KOMERSIAL DITAMBAH WARETHA PADA MASA PEMULIHAN SETELAH DILAKUKAN PEMBATASAN TERHADAP INTAKE ENERGI, INTAKE PROTEIN DAN LAJU PERTUMBUHAN ITIK RAJA

YOLITA, FERYNA (2021) PENGARUH JENIS RANSUM KOMERSIAL DITAMBAH WARETHA PADA MASA PEMULIHAN SETELAH DILAKUKAN PEMBATASAN TERHADAP INTAKE ENERGI, INTAKE PROTEIN DAN LAJU PERTUMBUHAN ITIK RAJA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (223kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jenis ransum komersial yang ditambahkan waretha setelah dilakukan pembatasan dan efeknya pada masa pemulihan terhadap intake energi, intake protein dan laju pertumbuhan Itik Raja. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOD Itik Raja yang dipelihara sampai umur 10 minggu. Metode Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri atas 5 ekor Itik Raja. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah pemberian jenis ransum komersial pada masa pemulihan terdiri dari A; tanpa pembatasan menggunakan BR-1, B; pembatasan 45%, pemulihan menggunakan BR-1, C; pembatasan 45%, pemulihan menggunakan BR-2, D; pembatasan 45%, menggunakan BR-1+Waretha, E; pembatasan 45%, menggunakan BR-2+Waretha. Variabel yang diamati adalah intake energi, intake protein dan laju pertumbuhan. Hasil analisis ragam menunjukkan pembatasan ransum 45% memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan intake energi dan intake protein, namun tidak menurunkan laju pertumbuhan. Pada masa pemulihan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap intake energi, namun memberikan pengaruh nyata (P<0,01) pada intake protein dan laju pertumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum BR-1 pada masa pemulihan setelah dilakukan pembatasan ransum 45% selama 3 minggu memberikan hasil yang terbaik pada intake energi, intake protein dan laju pertumbuhan Itik Raja. Kata Kunci: Itik Raja, Pembatasan Ransum, Masa Pemulihan, Intake Energi, Intake Protein, Laju Pertumbuhan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Sabrina, MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 teknik industri teknik industri
Date Deposited: 02 Nov 2021 03:14
Last Modified: 02 Nov 2021 03:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/93963

Actions (login required)

View Item View Item