URGENSI RATIFIKASI WORK IN FISHING CONVENTION 2007NO 188 TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM AWAK KAPAL INDONESIA DALAM KAITANNYA DENGAN PENANGKAPAN IKAN

Dio Putra, Pratama (2021) URGENSI RATIFIKASI WORK IN FISHING CONVENTION 2007NO 188 TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM AWAK KAPAL INDONESIA DALAM KAITANNYA DENGAN PENANGKAPAN IKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview
Preview	Text (BAb I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview
Preview	Text (BAb IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK yang bekerja sebagai awak kapal, khusunya pada awak kapal di sektor penangkapan ikan. Pada sektor penangkapan ikan ini terdapat banyak awak kapal dari Indonesia yang bekerja di pada kapal asing di luar negeri. Pekerjaan di sektor penangkapan ikan merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki tingkat kecelakaan dan kematian tertinggi di dunia. Dengan banyaknya awak kapal yang bekerja di sektor penangkapan ikan dan bahayanya pekerja tersebut, maka dapat menimbulkanpermasalahan dalam perlindungan hukum awak kapal. Disamping itu, juga banyak terjadi kasus-kasus pada awak kapal Indonesia di kapal asing yang berada di luar negeri. Maka dari itu diperlukan suatu regulasi untuk mengatur perlindungan dari awak kapal tersebut, yaitu dengan meratifikasi Work In Fishing Convention 2007 No 188. Berdasarkan alasan diatas maka dapat dirumuskan sebagai berikut: pertama, Bagaimana pengaturan perlindungan awak kapal oleh Konvensi ILO No 188 tahun 2007 tentang pekerjaan dalam penangkapan ikan terhadap perlindungan hukum awak kapal penangkap ikan.Kedua, Bagaimana urgensi dari ratifikasi Konvensi ILO No 188 tahun 2007 tentang pekerjaan dalam penangkapan ikan demi perlindungan hukum awak kapal penangkap ikan.Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif sehingga diharapkan dapat memperoleh gambaran yang menyeluruh, lengkap, dan sistematis. Hasil dari penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan : Pertama¸ Konvensi ILO 188 dibuat dengan tujuan untuk melindungi awak kapal yang bekerja di atas kapal penangkap ikan. Konvensi ILO 188 inimenetapkan standar-standar pada industri penangkapan ikan. Standar-standar tersebut bertujuan untuk menjamin dan melindungi hak-hak dari awak kapal. Sehingga awak kapal yang bekerja di atas kapal dapat memperoleh perlindungan dalam bekerja. Kedua, urgensi dari ratifikasi Konvensi ILO 188 yaitu,karena regulasi-regulasi di Indonesia mengenai awak kapal yang belum dapat melindungi awak kapal sepenuhnya. Sehingga mengakibatkan banyak terjadi kasus yang menimpa awak kapal Indonesia yang bekerja di Kapal Asing di Luar Negeri. Di Indonesia, tumpang tindih kewenangan dalam rekrutmen dan penempatan awak kapal juga merupakan masalah yang dialami awak kapal. Ratifikasi Konvensi ILO 188 merupakan salah satu solusi terhadap masalah-malasah yang dihadapi oleh awak kapal dan Pemerintah Indonesia. Sehingga dengan ratifikasi Konvensi ILO 188 diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi awak kapal perikanan Indonesia. Kata Kunci : Urgensi, Ratifikasi, Awak Kapal, ¬Wo5rk In Fishing Convention 2007 No 188.

Actions (login required)

View Item