Yolanda, Putri (2021) Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) sebagai Inhibitor Korosi Baja dalam Medium Asam Klorida. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak putri.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (325kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (360kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text- Putri Yolanda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Baja merupakan paduan logam yang banyak digunakan terutama pada industri karena memiliki keunggulan seperti kuat, keras dan murah. Paparan lingkungan korosif (misalnya larutan asam) mengakibatkan baja mudah mengalami korosi. Salah satu cara untuk mengendalikan laju korosi baja adalah dengan penambahan inhibitor korosi. Inhibitor korosi adalah suatu zat yang jika ditambahkan ke dalam lingkungan korosif dapat menghambat laju korosi. Inhibitor yang banyak dikembangkan saat ini ialah inhibitor ramah lingkungan karena memiliki banyak kelebihan seperti mudah didapatkan, tidak beracun, biodegradable dan murah. Penelitian ini bertujuan menentukan efisiensi inhibisi ekstrak daun sungkai (Peronema canescens Jack) terhadap korosi baja dalam medium HCl 1 M. Penggunaan ekstrak daun sungkai sebagai inhibitor korosi baja diteliti dengan metode kehilangan berat (weight loss), analisis gugus fungsi dengan FTIR, spektrofotometri Ultraviolet-visible (UV-vis) dan analisis morfologi permukaan. Hasil penelitian menunjukkan laju korosi meningkat dengan kenaikan suhu dan turun dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak daun sungkai dalam medium korosif HCl 1 M. Berdasarkan metode kehilangan berat didapatkan efisiensi inhibisi meningkat dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak daun sungkai dan kenaikan suhu. Efisiensi tertinggi yaitu 90,70% dengan penambahan ekstrak daun sungkai 10 g/L pada suhu 60oC. Hasil perhitungan termodinamika menunjukkan terjadinya adsorpsi ekstrak pada permukaan baja membentuk lapisan pasif yang melindungi baja dari proses korosi. Adsorpsi ekstrak pada permukaan baja mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir yang mengindikasikan terbentuknya lapisan monolayer. Analisis FTIR dan UV-vis menunjukkan adanya interaksi antara ekstrak daun sungkai dengan permukaan baja. Analisis morfologi permukaan dengan mikroskop optik memperlihatkan adanya perbedaan permukaan baja yang direndam dalam medium HCl 1 M dengan dan tanpa penambahan ekstrak daun sungkai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 03:24 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 03:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/93954 |
Actions (login required)
View Item |