ANALISIS KARBON AKTIF DARI KULIT KAKAO DENGAN VARIASI KONSENTRASI ELEKTROLIT H2SO4 TERHADAP KAPASITANSI ELEKTRODA SUPERKAPASITOR MENGGUNAKAN AKTIVATOR ZnCl2

Faula, Rahmi (2021) ANALISIS KARBON AKTIF DARI KULIT KAKAO DENGAN VARIASI KONSENTRASI ELEKTROLIT H2SO4 TERHADAP KAPASITANSI ELEKTRODA SUPERKAPASITOR MENGGUNAKAN AKTIVATOR ZnCl2. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover.pdf - Published Version

Download (576kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (497kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
Bab 5 (Penutup).pdf - Published Version

Download (490kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (446kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
e-Skripsi Faula Rahmi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis karbon aktif dari kulit kakao sebagai bahan elektroda superkapasitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi elektrolit terhadap nilai kapasitansi dan konduktivitas yang dihasilkan elektroda superkapasitor kulit kakao. Proses karbonisasi dilakukan pada suhu 250 oC dan dilanjutkan dengan aktivasi kimia menggunakan ZnCl2 dengan konsetrasi 0,4 M selama 2 jam. Karbon aktif selanjutnya dicetak membentuk elektroda dan direndam menggunakan elektrolit H2SO4 dengan variasi konsentrasi 1 M, 2 M dan 3 M. Sintesis karbon aktif diuji terhadap lima parameter SNI yaitu kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon dan daya serap iodin. Karbon aktif dari kulit kakao dikarakterisasi menggunakan BET (Brunauer Emmet Teller), XRD (X-Ray Diffraction ) dan SEM (Scanning Electronic Microscope). Hasil dari uji kualitas karbon aktif didapatkan yaitu kadar air 6,48%, kadar abu 8,75%, kadar zat menguap 26,05%, kadar karbon 65,2%, dan daya serap iodin 800 mg/g. Hasil karakterisasi BET yang didapatkan membuktikan bahwa luas permukaan pori karbon meningkat menjadi 20,783 m2/g. Hasil uji XRD secara umum didapatkan struktur atom berbentuk amorf. Uji SEM membuktikan bahwa variasi konsentrasi elektrolit H2SO4 mempengaruhi struktur pori yang lebih halus dan banyak. Nilai kapasitansi yang didapatkan berdasarkan variasi elektrolit H2SO4 1 M, 2 M, dan 3 M yaitu 0,064 µF, 2,488 µF dan 3,766 µF. dan nilai konduktivitas untuk masing-masing konsentrasi elektrolit pada frekuensi 1000 Hz yaitu 0,86 S/m, 10,72 S/m dan 43,58 S/m. Hal ini membuktikan bahwa variasi konsentrasi elektrolit H2SO4 dapat meningkatkan nilai kapasitansi dan konduktivitas elektroda superkapasitor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.rer.nat. Muldarisnur
Uncontrolled Keywords: karbon aktif, superkapasitor, elektrolit, kapasitansi
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 29 Oct 2021 08:08
Last Modified: 29 Oct 2021 08:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/93692

Actions (login required)

View Item View Item