ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK D DENGAN DIARE DAN PENGARUH PEMBERIAN BUBUR TEMPE TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI BAB DI KECAMATAN SIPORA UTARA TAHUN 2021

AGUSTINA, BATUARA (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK D DENGAN DIARE DAN PENGARUH PEMBERIAN BUBUR TEMPE TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI BAB DI KECAMATAN SIPORA UTARA TAHUN 2021. Diploma thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (294kB) | Preview
[img] Text (kia full taxt)
KIA Agustina Batuara.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Diare adalah buang air besar dengan frekuensi yang tidak normal (meningkat) dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair. Pengobatan diare yang paling tepat pada anak adalah dengan menggantikan cairan yang hilang dan pemberian ASI serta makanan lainnya. Makanan yang diberikan harus mudah dicerna dan diserap zat-zat gizinya. Salah satu makanan yang telah diketahui mudah dicerna dan diserap walaupun sedang mengalami gangguan pencernaan adalah tempe. Tempe adalah makanan terfermentasi yang berbahan dasar kedelai, mengandung zat-zat energi (kal), protein, lemak, hidrat arang, kaya akan akan serat, kalsium, vitamin B dan zat besi yang sangat diperlukan untuk penyembuhan pasien diare. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian diet bubur tempe terhadap penurunan frekuensi BAB pada anak diare. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada anak D berusia 3 tahun 2 bulan yang menderita diare. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan pemeriksaan fisik. Hasil: Masalah keperawatan yang ditegakkan setelah pengkajian yaitu diare, risiko defisien volume cairan dan defisiensi pengetahuan. Pada masalah diare dilakukan intervensi manajemen diare dan pemberian bubur tempe, didapatkan data sebelum diberikan diet bubur tempe frekuensi BAB 4-5 x/hari dengan konsistensi encer, setelah diberikan diet bubur tempe frekuensi BAB menjadi 3 x/hari, konsistensi lunak, berbentuk dan berampas, dengan evaluasi masalah dapat teratasi. Kesimpulan: Setelah dilakukan pemberian diet bubur tempe selama 3 hari dengan frekuensi 3x/hari didapatkan pengaruh pemberian diet bubur tempe terhadap penurunan frekuensi BAB pada An. D yang menderita diare. Pemberian bubur tempe dapat digunakan sebagai alternatif dalam manajemen penatalaksanaan diare pada anak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep., M. Biomed
Uncontrolled Keywords: anak, bubur tempe, diare, frekuensi BAB
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 29 Oct 2021 04:42
Last Modified: 29 Oct 2021 04:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/93679

Actions (login required)

View Item View Item