RESPONS LEVEL EKSPRESI GEN OocE DAN OocO PADA Serratia plymuthica UBCF_13 TERHADAP KEHADIRAN JAMUR Colletotrichum gloeosporioides

Nurefni, Azizah (2021) RESPONS LEVEL EKSPRESI GEN OocE DAN OocO PADA Serratia plymuthica UBCF_13 TERHADAP KEHADIRAN JAMUR Colletotrichum gloeosporioides. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (353kB) | Preview
Preview	Text (Kesimpulan dan Saran) BAB 5.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Bakteri S. plymuthica strain UBCF_13 merupakan agen biokontrol yang berpotensi menghambat jamur patogen C. gloeosporioides. S. plymuthica dengan menghasilkan beberapa senyawa antijamur, salah satunya adalah oocydin A. Biosintesis senyawa oocydin A melibatkan 23 gen yaitu gen oocA sampai oocW. Namun, hanya beberapa gen saja yang berperan krusial dalam biosintesis senyawa oocydin A seperti gen oocE dan gen oocO. Studi ini dilakukan untuk mengetahui perubahan level ekspresi gen oocE dan oocO S. plymuthica strain UBCF_13 terhadap kehadiran jamur C. gloeosporioides. Metode yang digunakan adalah qRT-PCR. Perlakuan kultur terdiri dari single culture dan co-culture dengan umur bakteri dari masing-masing kultur adalah 4, 8 dan 12 hari. Hasil yang diperoleh menunjukkan kehadiran jamur patogen C. gloeosporioides dapat meningkatkan ekspresi gen oocE dan menurunkan ekspresi gen oocO pada S. plymuthica UBCF_13 dikarenakan gen oocE dan oocO memiliki jalur regulasi yang berbeda. Ekspresi gen oocO berada di bawah kendali Quorum Sensing dan regulasinya diatur oleh gen RpoS, sedangkan regulasi pada gen oocE masih belum diketahui.

Actions (login required)

View Item