SELEKSI BAKAL CALON KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH OLEH PARTAI POLITIK (Studi Seleksi Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Padang Priode 2014-2019 oleh Partai Demokrat Kota Padang)

FEMILA, SARI (2014) SELEKSI BAKAL CALON KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH OLEH PARTAI POLITIK (Studi Seleksi Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Padang Priode 2014-2019 oleh Partai Demokrat Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201501091218th_skripsi femila.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia merupakan perwujudan dari sistem demokrasi. Dalam pemilu masyarakat diberi ruang dalam berapresiasi menentukan hak politiknya untuk lima tahun agenda perjalanan Negara. Pemilu adalah suatu proses dimana para pemilih memilih orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Kepala daerah adalah orang yang memimpin atau mengepalai suatu daerah. Partai politik adalah organisasi bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyrakat, bangsa dan negara. Perumusan masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses penjaringan bakal calon Kepalan Daerah dan Wakil Kepala Daerah menurut regulasi pemilihan Kepala Daearah itu sendiri. Selanjutnya bagaimana pelaksanaan penjaringan bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pemilu Walikota Padang 2014 yang dilaksanakan oleh partai Demokrat Kota Padang. Penulisan skripsi ini memakai metode yuridis sosiologis dengan spesifikasi deskriptif analitis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis menjaring bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kota Padang oleh partai politik (studi seleksi calon Wali Kota/Wakil Walikota Padang periode 2014-2019 di partai demokrat Kota Padang). Pada pelaksanaannya penjaringan yang dilakukan oleh partai demokrat dengan cara pada tahap membentuk tim penyaringan, tahapan kedua mengundang elemen dan tokoh-tokoh masyrakat , pemuda pemudi dan pegawai negeri untuk diminta sumbang saran mengenai kota Padang, tahapan ketiga pendaftaran bagi kandidat untuk mencalonkan sebagai calon walikota dan wakil waliota Padang, tahapan keempat fit and propetest dimana calon diuji kemampuan dan kelayakannya, kelima pembentukan tim tujuh (7), keenam dimana calon diuji kemampuannya oleh tim tujuh (7) dan DPP Demokrat di Jakarta, terakhir partai demokrat menentukan 1 pasang calon walikota dan wakil walikota yaitu Mohammad Ichlas El Qudsi (PAN) dan Januardi Sumka (Demokrat) dimana partai demokrat bersepakat dengan partai PAN menentukan calon tersebut. Hambatan atau kendala dalam pemilihan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yaitu sangat sulitnya partai demokrat mengumpulkan elemen masyrakat di berbagai profesi yang telah di undang oleh partai demokrat untuk diminta sumbang saran mengenai kota Padang. Adapun upaya dalam penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yaitu partai demokrat beserta kandidat yang dicalonkan menjadi calon walikota dan wakil walikota harus mempunyai informasi yang luas, wawasan yang luas serta pergaulan yang luas supaya dengan mempunyai pergaulan yang luas calon tersebut bisa menfaatkan keadaan untuk meminta sumbang saran kepada masyarakat yang dikenalnya mengenai kota Padang. Adapun saran penulis dalam penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah seharusnya partai demokrat harus aktif dalam melakukan peninjauan mengenai informasi yang ada Kota Padang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 22 May 2016 04:45
Last Modified: 22 May 2016 04:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9346

Actions (login required)

View Item View Item