PENGARUH PEMBERIAN DOLOMIT [CaMg(CO3)2] DAN BORON TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Muhammad, Habibulah Luza (2021) PENGARUH PEMBERIAN DOLOMIT [CaMg(CO3)2] DAN BORON TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) Abstrak_M.HabibuahLuza ok.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I_M.HabibulahLuza.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Penutup) BAB V_M.HabibulahLuza.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_M.HabibulahLuza.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Full Skripsi_M.HabibulahLuza.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN DOLOMIT [CaMg(CO3)2] DAN BORON TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Abstrak Bawang merah merupakan salah satu sayuran penting yang dikonsumsi sebagai bumbu masakan dan bahan baku industri produk makanan. Tingkat kemasaman tanah yang tinggi dan ketersediaan hara yang rendah menjadi permasalahan utama dalam produksi bawang merah di tanah Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi pemberian kapur dan pupuk boron yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, serta mendapatkan dosis kapur dolomit dan pupuk boron terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan atas Kebun Percobaan Pertanian Universitas Andalas yang memiliki ordo Ultisol dan ketinggian tempat 293 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus-Oktober 2020. Penelitian ini merupakan percobaan lapang berupa Faktorial dalam rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor perlakuan dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu dosis pemberian dolomit yang terdiri atas tiga taraf, yaitu 0, 1 dan 2 ton/ha. Faktor kedua yaitu dosis Boron yang terdiri atas empat taraf, yaitu 0, 3, 6, dan 9 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pemberian dolomit dengan pemberian boron. Pemberian dolomit 1 sampai dengan 2 ton/ha, meningkatkan tinggi tanaman, diameter umbi, bobot segar tanaman, panjang akar dan bobot segar akar serta hasil umbi bawang merah per hektar. Pemberian boron 3 dan 9 kg/ha memberikan panjang akar dan bobot segar akar bawang merah yang sama, namun lebih tinggi daripada tanpa pemberian boron. Kata kunci: bawang merah, ultisol, dolomit, boron. EFFECT OF DOLOMIT [CaMg(CO3)2] AND BORON ON GROWTH AND PRODUCTION OF SHALLOTS (Allium ascalonicum L.) Abstract Shallot is one of the most valuable vegetables consumed as spices in every Indonesian culinary and ingredient of industrial food products. High acidity levels and low nutrient availability are the most challenging factors of shallot production in Ultisol. This study aimed to study the interaction between lime and boron and the most suitable dose of dolomite and boron separately on the growth and yield of shallots. The study was conducted on the experimental field of the Faculty of Agriculture, Andalas University, which has the order Ultisol and an altitude of 293 meters above sea level from August-October 2020. This experiment was carried out in a randomized complete block design arranged in a Factorial with three replications. The first factor is the dose of dolomite which consists of three levels, i.e. 0, 1 and 2 tons/ha, while the second factor is the dose of boron which consists of four levels, i.e. 0, 3, 6, and 9 kg/ha. Results showed that there was no interaction between dolomite and boron application. Applying dolomite 1 to 2 tons/ha increased plant height, tuber diameter, plant fresh weight, root length, root fresh weight and yield of shallot bulbs per hectare. Applying boron 3 and 9 kg/ha revealed the same root length and fresh root weight, higher than no boron implementation. Keywords: shallot, ultisol, dolomite, boron.

Actions (login required)

View Item