KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM LEMBAH HARAU DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, PROVINSI SUMATERA BARAT

Elpe, Bibas (2021) KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM LEMBAH HARAU DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, PROVINSI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (348kB) | Preview
[img] Text (Thesis fulltext)
Thesis fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Degradasi dan perubahan habitat merupakan ancaman terbesar bagi keberadaan kupu-kupu. Pengetahuan tentang keanekaragaman spesies dan komunitas kupukupu serta pengaruhnya terhadap faktor lingkungan yang diperoleh menggunakan beberapa metode perlu dilakukan untuk menejemen konservasi guna mengantisipasi ancaman. Pengamatan kupu-kupu di Cagar Alam Lembah Harau dan sekitarnya pada setiap tiga kawasan (Lembah, Cagar Alam dan Perkebunan gambir) menggunakan metode insect net, fruit traps dan carrion traps dilakukan untuk menganalisis keanekaragaman dan komunitas kupu-kupu di kawasan tersebut. Faktor lingkungan juga di ukur untuk melihat pengaruhnya terhadap kekayaan dan kelimpahan kupu-kupu menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Keseluruhan ditemukan 183 spesies dan 1063 individu dengan estimasi kekayaan spesies berkisar 248 spesies. Sampling menggunkan insect net diperoleh jumlah spesies dan genus terbesar namun ketiga metode memiliki komposisi spesies yang berbeda. Kawasan lembah memiliki kekayaan dan keanekaragaman spesies tertinggi diikuti cagar alam dan perkebunan gambir. Ketiga kawasan memiliki komposisi spesies yang berbeda. Kupu-kupu understory pada kawasan Cagar Alam memiliki kekayaan spesies yang lebih tinggi dibandingkan kanopi. Suhu, intensitas cahaya dan tumbuhan berbunga berasosiasi positif, sedangkan kelembapan berasosiasi negatif terhadap kekayaan spesies. Kombinasi ketiga motode dapat menggambarkan keanekaragaman spesies yang lebih akurat dan memperoleh keanekaragaman kupu-kupu yang lebih tinggi. Hasil ini juga menunjukkan perubahan habitat akan mempengaruhi komposisi dan keanekaragaman kupu-kupu. Informasi tentang keanekaragaman dan komposisi serta hubungannya dengan faktor lingkungan sangat penting diketahui untuk usaha konservasi dan pengelolaan Kawasan Lembah Harau kedepannya yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Dahelmi
Uncontrolled Keywords: Bait traps, carrion traps, fruit traps, spesies estimates, kanopi, habitat terganggu, konservasi
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Biologi biologi
Date Deposited: 02 Nov 2021 07:03
Last Modified: 02 Nov 2021 07:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/93426

Actions (login required)

View Item View Item