PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENTAWAI DALAM PROGRAM REHABILITASI DAN REKONTRUKSI RUMAH KORBAN TSUNAMI

WAHYU, RAHMADANI (2014) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENTAWAI DALAM PROGRAM REHABILITASI DAN REKONTRUKSI RUMAH KORBAN TSUNAMI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201501081327th_thesis wahyu ramadani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Bencana gempa bumi berkekuatan 7,2 SR (atau 7,5 SR menurut USGS) yang terjadi di Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 25 Oktober 2010 telah memicu terjadinya gelombang tsunami. Dusun Bulak Monga dan Ruak Monga merupakan dua dusun cukup parah terkena gempa bumi dan tsunami di Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dimana penaganan masalah pasca tsunami di desa Taikako memang tergolong lambat bahkan banyak pihak cenderung menjanjikan sesuatu tetapi realisasi tidak jelas. Tantangan yang cukup berat adalah melakukan pembangunan komunitas, terutama di pemukiman yang mengalami kerusakan total dan sebahagian besar anggota masyarakatnya meninggal. Penanganan bencana di Kepulauan Mentawai tidak sekedar terjaminnya kebutuhan pangan korban tapi juga harus diikuti dengan pemberdayaan masyarakat, agar mampu bangkit dan dapat melangsungkan kehidupannya bergantung pada bantuan dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan pasca bencana. Pembangunan yang tidak melibatkan masyarakat akan membuat mesyarakat tidak merasa memiliki, malah akan menimbulkan pemiskinan dan pembodohan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat Mentawai dalam program rehabilitasi dan rekontruksi rumah korban tsunami. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian kualitatif di Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Informan penelitian menggunkan teknik purposive sampling berjumlah 4 orang untuk indepth interview dan 8 orang untuk informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan eksplanasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa Program pemberdayaan yang terdapat di pemukiman Bulakmonga dan Ruamonga Kecamatan Sikakap telah memberdayakan masyarakatnya, mereka mendapatkan bantuan rumah bagi masyarakat yang kehilangan rumah akibat gempa dan tsunami. Dengan adanya program pemberdayaan masyarakat yang ada di pemukiman Bulakmonga dan Ruamonga menjadikan masyarakat lebih berpartisipasi dalam kegiatan rehabilitasi dan rekontruksi di desa mereka, yang tujuannya untuk memulihkan kehidupan masyarakat agar pulih dari trauma, mengembalikan kepercayaan diri masyarakat dan menata kembali perekonomian keluarganya. Selanjutnya pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban gempa dan tsunami Mentawai tak dapat dilanjutkan. Pasalnya, kebutuhan utama berupa material kayu, sulit didapatkan. Meski Korem 032/Wirabraja siap memasoknya setelah mengantongi Izin Pemanfaatkan Kayu (IPK), namun biaya produksi dan operasional untuk mengeluarkan kayu sangat besar. Kemudian, pelaksanaan pemberdayaan ekonomi belum mencapai pada sasaran yang diharapkan, yaitu berupa manfaat untuk masyarakat dari bantuan dana yang diberikan. Kegiatan yang terlaksana barulah berupa perencanaan teknis dan admintrasi kegiatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 22 May 2016 04:27
Last Modified: 22 May 2016 04:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9342

Actions (login required)

View Item View Item