ANALISIS TATANIAGA TOMAT (Solanum licopersicum) DARI NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK KE KOTA PADANG DAN KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

DOLA MAITUDITHIA, ZULYTA (2015) ANALISIS TATANIAGA TOMAT (Solanum licopersicum) DARI NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK KE KOTA PADANG DAN KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (skripsi full text) 201502021340nd_skripsi 4.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2014 yang bertujuan untuk mendeskripsikan saluran tataniaga, lembaga dan fungsi tataniaga tomat, menganalisis besar margin tataniaga, bagian yang diterima oleh petani, serta menganalisis efisiensi saluran tataniaga tomat dari Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat satu saluran tataniaga dengan dua daerah yang berbeda yaitu Pasar Raya Padang serta Pasar Petapahan dan Pasar Sukaramai – riau . Lembaga tataniaga yang terlibat meliputi petani, PPD/PAD, pedagang pengecer, dan konsumen. Masing-masing lembaga tataniaga melaksanakan fungsi-fungsi tataniaga yaitu fungsi pertukaran (pembelian dan penjualan), fungsi fisik (pengangkutan, pengemasan, dan penyimpanan), dan fungsi fasilitas (sortasi, modal, risiko, dan informasi pasar). Margin tataniaga pada saluran Pasar Raya Padang adalah sebesar Rp 4.500/kg, sedangkan pada saluran Pasar Petapahan dan Pasar Sukaramai margin tataniaga yang diperoleh sebesar Rp 5.500/kg. Untuk bagian yang diterima oleh petani yang paling besar yaitu pada saluran Pasar Raya Padang sebesar 60,86%. Saluran tataniaga yang efisien berdasarkan efisiensi biaya yaitu saluran Pasar Petapahan dan Pasar Sukaramai yaitu sebesar 16,09%, karena komponen biaya pada pedagang pengecer Pasar Petapahan dan Pasar Sukaramai lebih kecil jika dibandingkan dengan pedagang pengecer Pasar Raya Padang. Petani sebaiknya meningkatkan fungsinya dalam melakukan tawar – menawar harga tomat sehingga petani dapat menentukan harga jual kepada pedagang pengumpul. Bagi pedagang agar dapat meningkatkan pangsa pasar seperti ke industriindustri yang menjadikan tomat sebagai bahan baku dikarenakan sifat tomat merupakan produk hortikultura yang mudah rusak. Kata kunci : tomat, saluran pemasaran, margin pemasaran, efisiensi pemasaran

Actions (login required)

View Item