KASUS RESISTENSI KECOAK JERMAN (Blattella germanica L.) TERHADAP INSEKTISIDA SINTETIK (REVIEW LITERATUR)

MHD. ZAI, HALIFIAH SINAGA (2020) KASUS RESISTENSI KECOAK JERMAN (Blattella germanica L.) TERHADAP INSEKTISIDA SINTETIK (REVIEW LITERATUR). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Penutup dan Kesimpulan))
BAB Akhir (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (297kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI UTUH)
SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kecoak Jerman merupakan serangga hama yang tersebar di seluruh dunia. Kasus resistensi kecoak Jerman terhadap insektisida telah dilaporkan dari berbagai daerah di dunia. Tujuan dari kajian literatur ini menghimpun data status dan memahami mekanisme resistensi kecoak Jerman terhadap insektisida di seluruh dunia serta membuat peta sebaran kasus tersebut di dunia, mengetahui jenis-jenis insektisida yang dilaporkan pada kasus resistensi kecoak Jerman terhadap insektisida, dan mengetahui perkembangan kasus resistensi kecoak Jerman terhadap insektisida diseluruh dunia dalam jangka waktu tertentu. Artikel ilmiah dicari dari beberapa portal jurnal antara lain Google Scholar, Science Direct, Wiley Online Library, dan Oxford Academic Journal dengan menggunakan kata kunci resistance, insecticide, Blattella germanica, german cockroach, resistensi, insektisida, kecoak jerman. Sebanyak 84 laporan kasus resistensi kecoak Jerman dari tahun 1953 – 2020 terhadap insektisida dari 19 negara dengan laporan kasus resistensi terbanyak ditemukan di Amerika Serikat sebanyak 41 kasus, diikuti Iran sebanyak 11 kasus, dan Denmark sebanyak 6 kasus. Mekanisme resistensi terbanyak yaitu melalui peningkatan enzim detoksifikasi serta laporan kasus berasal dari 19 negara. Jenis insektisida yang diujikan sebanyak 59 jenis dimana sepuluh jenis insektisida yang paling banyak diujikan adalah sipermetrin, propoksur, permetrin, klorpirifos, deltametrin, fipronil, malation, bendiocarb, DDT, klordan. Laporan kasus resistensi meningkat tajam dengan jumlah 32 laporan kasus yaitu antara tahun 1990-1999. Keywords : Resistensi, Insektisida, Kecoak Jerman, Blattella germanica

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: S1 Biologi Biologi
Date Deposited: 21 Oct 2021 03:29
Last Modified: 21 Oct 2021 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/93055

Actions (login required)

View Item View Item