STUDI KASUS: KESIAPSIAGAAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI RW 08 KELURAHAN PASIE NAN TIGO

Annisa, Fatma (2021) STUDI KASUS: KESIAPSIAGAAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI RW 08 KELURAHAN PASIE NAN TIGO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview
Preview	Text (BAB Penutup) BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (412kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Teks) KARYA ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kecamatan Koto Tangah merupakan daerah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap tsunami di Kota Padang. Hal ini disebabkan sebagian besar wilayah di Kecamatan Koto Tangah berada di tepi pantai. Sehingga perlu adanya kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi tsunami. Kesiapsiagaan tsunami merupakan upaya yang dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh tsunami. Keluarga merupakan pemegang peran utama untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Oleh karena itu dibutuhkan pembentukan keluarga tangguh bencana sebagai unit integral dari masyarakat itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi tsunami. Penelitian ini memiliki empat partisipan. Pemilihan partisipan yang pertama dilakukan menggunakan metode snowball sampling dengan teknik wawancara semi terstruktur. Hasil wawancara ditranskip secara verbatim dan diolah ini menghasilkan empat tema utama, yaitu (1) Keluarga sudah mempersiapkan diri dari segi pengetahuan; (2) Keluarga sudah mempersiapkan diri dari segi perencanaan tanggap darurat; (3) Keluarga sudah mempersiapkan diri dari segi sistem peringatan dan informasi bencana; (4) Keluarga sudah mempersiapkan diri dari segi mobilasi sumberdaya. Peran perawat sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan pengetahuan tentang kebencanaan sejak dini kepada masyarakat yang rentan bencana, daerah yang rawan bencana serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana merupakan suatu usaha yang sangat penting untuk menghindari atau memperkecil risiko menjadi korban. Begitu juga pemerintah daerah yang sebaiknya turut berpartisipasi dalam menyebarkan informasi terkait pertanda terjadinya bencana, seperti gempabumi dan tsunami. Hal ini akan memberikan pengaruh positif kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, agar selalu siap siaga menghadapi bencana. Kata kunci: Kesiapsiagaan, keluarga, tsunami. Daftar pustaka: 28 (2002-2020)

Actions (login required)

View Item