Kajian Sifat Kimia Inceptisol Ditanami Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Secara Intensif Pada Kelerengan Yang Berbeda Di Kecamatan Baso Kabupaten Agam

Risa, Yulia (2021) Kajian Sifat Kimia Inceptisol Ditanami Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Secara Intensif Pada Kelerengan Yang Berbeda Di Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (405kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (337kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kegiatan budidaya tanaman ubi jalar di Kecamatan Baso Kabupaten Agam yang dilakukan secara intensif dalam jangka waktu lama akan berdampak terhadap ciri kimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beberapa ciri kimia Inceptisol yang diolah secara intensif berdasarkan tingkat kelerengan yang berbeda pada budidaya tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L.) di Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey (Purposive Sampling), pengambilan sampel dilakukan secara acak pada lahan budidaya tanaman ubi jalar dengan 4 variasi tingkat kelerengan yang berbeda (0-8%, 8-15%, 15-25%, dan (25-45%) serta hutan yang digunakan sebagai kontrol dengan jenis tanah Inceptisol. Parameter yang dianalisis adalah pH, Al-dd, P-tersedia, C-organik, N-total, KTK, basa-basa (K, Ca, Mg, Na), dan BV tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik ciri kimia tanah pada keempat variasi tingkat kelerengan lahan budidaya tanaman ubi jalar yang diteliti mengalami penurunan seiring dengan semakin curamnya tingkat kelerengan lahan budidaya tanaman ubi jalar. Ciri kimia tanah pada budidaya tanaman ubi jalar di kelerengan 25-45% lebih rendah dari pada budidaya tanaman ubi jalar di kelerengan 15-25%, 8-15%, dan 0-8% serta hutan yang digunakan sebagai kontrol yang mempunyai sifat kimia tanah yang lebih baik. Untuk menjaga sifat kimia tanah disarankan untuk pergiliran tanaman dengan tanaman kacang-kacangan dan dilakukannya penambahan bahan organik. Kata kunci : Inceptisol, ubi jalar, kelerengan, sifat kimia tanah

Actions (login required)

View Item