Formulasi Padat Bakteri Endofit Bacillus pseudomycoides sp. nov. Galur SLBE1.1SN dan Lama Penyimpanannya untuk Pengendalian Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn) (Hemiptera: Aleyrodidae) dan Peningkatan Pertumbuhan serta Hasil Cabai

Miranti, Miranti (2021) Formulasi Padat Bakteri Endofit Bacillus pseudomycoides sp. nov. Galur SLBE1.1SN dan Lama Penyimpanannya untuk Pengendalian Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn) (Hemiptera: Aleyrodidae) dan Peningkatan Pertumbuhan serta Hasil Cabai. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (319kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kutu kebul dapat menurunkan hasil cabai 20-100%, disamping itu juga sebagai vektor virus kuning keriting cabai. Bakteri endofit Bacillus pseudomycoides sp. nov. galur SLBE1.1SN telah dilaporkan efektif untuk pengendalian kutu kebul. Untuk dapat disimpan lama, maka bakteri ini perlu diformulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh formula bakteri endofit Bacillus pseudomycoides sp. nov. galur SLBE1.1SN dan lama penyimpanan yang efektif untuk pengendalian kutu kebul dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman cabai. Penelitian ini bersifat eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 26 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 3 jenis bahan pembawa formula bakteri endofit, yaitu ampas tebu (AT), dedak (D), dan jerami padi (JP) dan 3 kombinasinya (perbandingan 1:1) dengan lama penyimpanan 0, 2, 4, dan 6 minggu, perlakuan insektisida (Imidakloprid), dan kontrol. Formula bakteri diintroduksi pada benih dan bibit cabai. Kutu kebul diinfestasi ke lahan sebelum penanaman cabai. Peubah yang diamati yaitu viabilitas B. pseudomycoides sp. nov. galur SLBE1.1SN dalam formulasi, pertumbuhan bibit dan tanaman serta hasil cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula B. pseudomycoides sp. nov. galur SLBE1.1SN yang terbaik dalam mempertahankan kemampuannya dalam mengendalikan kutu kebul adalah formula dengan bahan pembawa jerami padi disimpan 6 minggu dan ampas tebu tanpa penyimpanan. Untuk peningkatan pertumbuhan bibit adalah formulasi dengan bahan pembawa jerami padi disimpan 6 minggu dan tanpa penyimpanan. Untuk peningkatan pertumbuhan hasil cabai adalah kombinasi dedak dengan ampas tebu tanpa penyimpanan dan kombinasi dedak dengan jerami padi disimpan 2 minggu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.Dr.sc.agr.Ir. Trimurti Habazar
Uncontrolled Keywords: Bacillus pseudomycoides sp. nov. galur SLBE1.1SN, cabai, formulasi padat, kutu kebul
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 08 Oct 2021 04:17
Last Modified: 08 Oct 2021 04:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/92518

Actions (login required)

View Item View Item