ANALISA USAHA TEH HERBAL DAUN GAMBIR “AFIYAH” PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) SAMBAL DI NAGARI TALANG MAUR KECAMATAN MUNGKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Fayi, Afifah (2021) ANALISA USAHA TEH HERBAL DAUN GAMBIR “AFIYAH” PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) SAMBAL DI NAGARI TALANG MAUR KECAMATAN MUNGKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) FAYI AFIFAH_ SKRIPSI TEH HERBAL DAUN GAMBIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

KUBE Sambal merupakan salah satu industri pengolah produk tanaman gambir dengan inovasi baru yaitu mengolah daun muda menjadi teh herbal daun gambir di Nagari Talang Maur Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan penelitian adalah 1) mendeskripsikan profil usaha dan 2) menganalisis keuntungan dan Break Even Point (BEP) usaha. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data yang digunakan merupakan perolehan dari data primer dan sekunder. Data diambil melalui observasi dan wawancara. Data untuk tujuan pertama dianalisis secara deskriptif kualitatif dan untuk tujuan kedua dengan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis keuangan melalui analisis laba-rugi dan analisis BEP dengan metode variable costing. Data yang dianalisis adalah data periode April dan Mei 2021. Hasil penelitian memperlihatkan KUBE Sambal merupakan industri kecil yang berdiri pada tahun 2016 dan memiliki 10 orang anggota. Produk teh herbal daun gambir yang diproduksi memiliki merek dagang “Afiyah” dengan harga jual Rp 15.000,-/ unit (25 gram). Keuntungan rata-rata yang diperoleh KUBE Sambal selama periode penelitian adalah sebesar Rp 805.443,-. Impas kuantitas produk adalah 106 unit dengan impas penjualan Rp 1.599.598,-. Rata-rata produksi teh herbal daun gambir KUBE Sambal pada kedua periode berjumlah 220 unit dengan penjualan Rp 3.150.000,- yang berarti bahwa usaha ini sudah berada diatas titik impas. Kelemahan yang ditemukan pada usaha ini di antaranya struktur organisasi yang tidak sesuai dengan fungsi pokok perusahaan menurut semestinya, biaya kemasan yang tinggi, promosi yang belum maksimal, dan pencatatan keuangan tidak sesuai standar akuntansi. Disarankan agar KUBE Sambal dapat memperbaiki struktur organisasinya, menekan biaya produksi, meningkatkan promosi dengan media lainnya, dan memperbaiki pencatatan keuangan sesuai dengan standar akuntansi.

Actions (login required)

View Item