FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI PADA WANITA UMUR DI BAWAH 20 TAHUN DI KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2013

RAHMA, ELLA FITRI (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI PADA WANITA UMUR DI BAWAH 20 TAHUN DI KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2013. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 201408281039th_rahma ella fitri 1010332036.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Kabupaten Solok pada tahun 2012 menduduki peringkat ke 4 pernikahan usia dini tertinggi di Sumatera Barat. Pernikahan usia dini menyebabkan keguguran, anemia pada ibu, bayi lahir prematur, BBLR, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian pernikahan usia dini pada wanita umur di bawah 20 tahun di Kecamatan Kubung Kabupaten Solok tahun 2013. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain case control study. Dilakukan di Kecamatan Kubung dari Januari-Agustus 2014. Sampel terdiri dari 34 case dan 34 control. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data diolah menggunakan Epi Info 7 dengan uji Chi Square secara univariat dan bivariat dengan 95% CI (α=0,5). Hasil Hasil univariat didapatkan distribusi frekuensi pada kelompok kasus berdasarkan tingkat pendidikan rendah (67,65%), status ekonomi miskin (82,35%), tingkat pengetahuan tidak baik (73,53%), budaya mendukung (67,65%), dan seks bebas pada remaja berisiko (88,24%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p-value=0,001; OR=5,8), status ekonomi (p-value=0,000; OR=8,5), tingkat pengetahuan (p-value=0,000; OR=6,6), seks bebas pada remaja (p-value=0,006; OR=5,9) dengan pernikahan dini, sedangkan budaya tidak ada hubungannya dengan pernikahan dini (p-value=0,321). Kesimpulan Faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia dini adalah tingkat pendidikan, status ekonomi, tingkat pengetahuan, dan seks bebas pada remaja. Disarankan kepada pemerintah Kecamatan Kubung untuk bekerjasama dengan lintas sektoral yaitu dinas pendidikan, dinas sosial tenaga kerja, KUA, pihak sekolah, dan puskesmas. Upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan konseling tentang dampak pernikahan usia dini, program wajib belajar dua belas tahun, peminjaman modal, dan memberikan remaja pendidikan seks sejak dini. Daftar Pustaka : 44 (2000-2014) Kata Kunci : Pernikahan usia dini, Faktor yang mempengaruhi

Actions (login required)

View Item